"Itu sebetulnya apa concern (perhatian) lo di situ apa?," tanyanya.
• Ramai di WA Kabar Pasien Terkena Virus Corona di RSUD Kota Bandung Ujungberung, Ternyata Hoaks
Mendengar pertanyaan tersebut Aming mengaku sempat di bully saat menyerukan tanggapannya.
Bahkan Aming dinilai tak paham maksud dan tujuan digelarnya acara tersebut.
"Sebenarnya gue ngerti kok. Gue sempet agak di bully 'lo tau apa sih Ming tentang ini'," ucap Aming.
Kendati demikian Aming tetap keukeuh dengan pendiriannya.
Menurut Aming dalam situasi yang sedang heboh lantaran Virus Corona tidaklah tepat untuk menggelar acara bergengsi sekalipun.
Mengingat penyebaran Virus Corona sendiri sangatlah mudah.
Bukan hanya melalui udara melainkan juga degan kontak fisik orang yang terjangkit.
"Gue bilang 'lo tahu enggak sih kalau lagi chaos lagi panik'," ucap Aming.
"Dan kita cuma berusaha untuk menggenjot devisa di sektor pariwisata kan gue paham itu."
"Cuma maksud gue yang agak kurang tepat itu timing-nya, waktunya aja."
Tak berhenti di situ saja Aming juga menambahkan.
Aming kali ini berkaca dengan negara lain yang dengan tegas membatalkan acara bergengsi sekalipun.
Bukan tanpa sebab, namun demi menghindari penyebaran Virus Corona yang kini memasuki level inernasional.
"Orang yang masih di negara lain saja yang lebih maju dari kita saja, mereka masih berbenah-benah," ucap Aming.
"Kenapa kita mengambil resiko sebesar itu. Ini namanya udah bukan lagi endemik," imbuhnya,
"Kalau misalnya sudah goes international, globaly itu namanya pandemik," jelasnya.
"Udah dipopulasi manusia jadi sangat berbahaya," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)