TRIBUNWOW.COM - Presenter Uya Kuya memberikan tanggapan terkait polemik yang muncul setelah Virus Corona masuk ke Indonesia.
Setelah muncul di Indonesia beberapa oknum memang memanfaatkan hebohnya Virus Corona demi keuntungan pribadi.
Alhasil masker hingga hand sanitizer pun harganya melonjak hingga berkali lipat.
• Demi Kedua Anaknya Terhindar dari Virus Corona, Adi Nugroho Rela Beli Masker Seharga 11 Kali Lipat
Bahkan ada juga para oknum yang sengaja menimbun alat-alat kesehatan untuk kedepannya.
Oleh karena itu banyak orang kesulitan mendapatkan alat-alat kesehatan demi mencegah penularan Virus Corona.
Padahal tak sedikit orang yang membutuhkan alat kesehatan tersebut.
Menanggapi hal tersebut Uya Kuya sudah tak heran lagi.
Menurut Uya Kuya polemik yang muncul memang sudah terjadi dari dulu.
Hal tersebut Uya Kuya sampaikan melalui kanal YouTube beepdo pada Rabu (4/3/2020).
• Di ILC, dr Lia G Partakusuma Cerita Ada Rumah Sakit yang Takut Terima Pasien Virus Corona
"Namanya Indonesia dari dulu apa saja juga dimanfaatkan," ucap Uya Kuya.
"Tapi itu emang untung keras sih orang-orang yang memanfaatkan situasi," imbuhnya.
"Itu agen-agennya atau distributornya gue enggak tahu deh," jelasnya.
Tak berhenti di situ saja Uya Kuya juga mengaku sudah mempunyai stok alat kesehatan dari lama.
Artis 44 tahun tersebut bahkan juga sempat memberikan beberapa alat kesehatan cuma-cuma.
Seperti masker yang Uya Kuya bagikan untuk orang-orang yang membutuhkan.
"Gue malah punya masker persediaan dari tahun lalu ada empat box, dua gue bagi-bagiin sama yang lain," ucap Uya Kuya.
"Gue kasihin, bagiin orang-orang yang ada di jalanan," imbuhnya.
"Ada orang yang perlu ada orang di sekitar tempat syuting gue bagiin," jelasnya.
Lihat videonya dari menit ke 01:00:
• Pegang Gagang Pintu Bisa Tertular Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar Virus dr Amin Soebandrio di ILC
Aming Akui Dapat Bully-an karena Virus Corona
Komedian Aming mengaku di bully lantaran tanggapannya terkait Virus Corona di Indonesia.
Hal tersebut Aming sampaikan saat menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy pada Rabu (4/3/2020).
Mulanya pembawa acara Uya Kuya melontarkan sejumlah pertanyaan pada Aming.
Kali ini Uya Kuya ingin tahu pendapat Aming terkait Virus Corona yang mulai masuk di Indonesia.
Mengingat Aming sangat kritis dalam memberikan tanggapan terkait Virus Corona melalui media sosialnya.
Terutama mengomentari acara-acara besar yang akan tetap digelar di Indonesia.
Padahal di Indonesia sendiri masih heboh dengan Virus Corona.
Sedangkan negara lain dengan tegas membatalkan segala acara dalam kancah internasional sekalipun.
"Kalau di luar negeri banyak event-event yang dibatalkan, di Arab Saudi jamaah umrah juga dilarang masuk," ucap Uya Kuya.
"Untuk tindakan prevention (pencegahan) sebetulnya, supaya tidak virus ini menyebar," imbuhnya.
"Namun di Indonesia malah bayar influencer untuk mendatangkan turis dan juga mengadakan Formula I, balap mobil," jelasnya.
"Itu sebetulnya apa concern (perhatian) lo di situ apa?," tanyanya.
• Ramai di WA Kabar Pasien Terkena Virus Corona di RSUD Kota Bandung Ujungberung, Ternyata Hoaks
Mendengar pertanyaan tersebut Aming mengaku sempat di bully saat menyerukan tanggapannya.
Bahkan Aming dinilai tak paham maksud dan tujuan digelarnya acara tersebut.
"Sebenarnya gue ngerti kok. Gue sempet agak di bully 'lo tau apa sih Ming tentang ini'," ucap Aming.
Kendati demikian Aming tetap keukeuh dengan pendiriannya.
Menurut Aming dalam situasi yang sedang heboh lantaran Virus Corona tidaklah tepat untuk menggelar acara bergengsi sekalipun.
Mengingat penyebaran Virus Corona sendiri sangatlah mudah.
Bukan hanya melalui udara melainkan juga degan kontak fisik orang yang terjangkit.
"Gue bilang 'lo tahu enggak sih kalau lagi chaos lagi panik'," ucap Aming.
"Dan kita cuma berusaha untuk menggenjot devisa di sektor pariwisata kan gue paham itu."
"Cuma maksud gue yang agak kurang tepat itu timing-nya, waktunya aja."
Tak berhenti di situ saja Aming juga menambahkan.
Aming kali ini berkaca dengan negara lain yang dengan tegas membatalkan acara bergengsi sekalipun.
Bukan tanpa sebab, namun demi menghindari penyebaran Virus Corona yang kini memasuki level inernasional.
"Orang yang masih di negara lain saja yang lebih maju dari kita saja, mereka masih berbenah-benah," ucap Aming.
"Kenapa kita mengambil resiko sebesar itu. Ini namanya udah bukan lagi endemik," imbuhnya,
"Kalau misalnya sudah goes international, globaly itu namanya pandemik," jelasnya.
"Udah dipopulasi manusia jadi sangat berbahaya," tandasnya.
(TribunWow.com/Khistian TR)