Ashraf Sinclair Suami BCL Meninggal

Pakar Ekspresi Sebut BCL Masih Jauh dari Ikhlaskan Ashraf Sinclair: Suatu Hari akan Sampai Sana

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto pakar ekspresi Kirdi Putra menyebutkan Bunga Citra Lestari (BCL) masih dalam tahap awal berduka setelah meninggalnya Ashraf Sinclair, Kamis (27/2/2020).

Tahap Awal Masa Duka

Sebelumnya Kirdi Putra menjelaskan BCL masih dalam tahap awal masa berduka pascakepergian Ashraf Sinclair.

"Grieving periods (masa berkabung) itu panjang, melalui beberapa tahap dan dia baru masuk tahap yang pertama," jelas Kirdi Putra.

Ia menyebutkan sang penyanyi tersebut belum sampai pada tahap merelakan kepergian orang yang dicintai.

"Jadi enggak mungkin saat ini dia bisa ikhlasin, lepas, segala macam tanpa kemudian nanti ingat, nangis lagi," kata Kirdi.

Meskipun begitu, BCL sudah tampak lebih lega dan sudah menyadari sang suami telah tiada.

"Tetapi bahwa dia sudah lebih rileks, 'kan kelelahan yang sudah sekian hari sedih itu akhirnya dia ada poin-poin atau waktu di mana dia memutuskan, 'Ya udah gimana lagi'," kata pakar ekspresi tersebut.

BCL bahkan sudah mulai bisa melepaskan beban duka yang dirasakan.

"Kalau kita lihat secara pola, hari kelima ini sama dengan hari keempat di mana dia sudah mulai bisa melepas rasa lelahnya sedikit," papar dia.

Pakar ekspresi Kirdi Putra menyebutkan Bunga Citra Lestari (BCL) masih dalam tahap awal berduka, Kamis (27/2/2020). (Capture YouTube Intens Investigasi)

 

• Kenang Ashraf Sinclair, BCL Emosional Nyanyikan Saat Kau Pergi: Apa Kau Melihat Tangis Kehilangan?

Kirdi menuturkan saat ini ibu Noah Sinclair itu sedang berada dalam fase mati rasa.

"Jadi sudah masuk ke sisi dia merasa numbNumb adalah merasa kayak mati rasa," ungkap Kirdi.

"Kayak enggak ngerasain apa-apa," jelasnya lebih lanjut.

Pakar tersebut kemudian membahas dampak peristiwa duka itu dari segi psikologis.

Kirdi menjelaskan BCL masih memendam seluruh kesedihannya di dalam hati.

"Tapi itu sebetulnya kalau kita bicara secara psikologis, kondisinya saat ini adalah semuanya terpendam di dalam, nih, menumpuk," ucap Kirdi.

Suatu saat segala emosi yang dipendam BCL akan memuncak dan meledak.

"Akan ada satu titik di mana dia meletus, jadi implosif meledak di dalam," jelasnya.

"Apakah kemudian eksplosif meledak di luar atau meledak di dalam, itu tergantung orang dan tergantung BCL dalam jangka panjang," lanjut Kirdi.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)