Virus Corona

Kisah Para Jemaah Batal Umrah karena Virus Corona, Terlanjur Bikin Syukuran tapi Tak Jadi Pergi

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jamaah umrah batal berangkat ke tanah suci di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Kamis (27/2/2020) sore.

TRIBUNWOW.COM - Kebijakan pemerintah Arab Saudi untuk menangguhkan visa umrah agar mencegah penyebaran Virus Corona membuat para jemaah umrah di Indonesia batal berangkat ke Tanah Suci.

Salah satunya Yusrinda (58), warga Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar).

Yusrinda dan rombongannya yang berjumlah 53 orang berharap Pemerintah Arab Saudi segera mencabut penangguhan visa ke Tanah Suci.

Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Agen Perjalanan di Riau Jadwal Ulang Keberangkatan 188 Jemaah

Sementara itu, situasi yang sama juga dialami sejumlah jemaah di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Mereka terpaksa batal berangkat 3 jam sebelum jadwal keberangkatan mereka ke Tanah Suci.

Berikut ini cerita lengkapnya:

1. Umrah pertama yang tertunda gara-gara Virus Corona

Yusrinda (58) berkaca-kaca saat mengetahui keberangkatannya untuk umrah pada Minggu (1/3/2020) tertunda lantaran ada larangan masuk warga asing ke Arab Saudi oleh pemerintah Arab Saudi. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Saat ditemui di Jalan Mayjend DI Panjaitan, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, pada Jumat (28/2/2020), Yusrinda mengaku, umrah ini pertama kali buatnya.

"Saya belum pernah umrah sebelumnya. Ini nanti yang pertama kali, tapi ternyata harus ditunda dulu," katanya.

Dirinya menceritakan, pihak keluarga sudah menggelar acara tepung tawar untuk melepas keberangkatan dirinya.

Yusrinda yang berangkat bersama kakak kandungnya, Asnir Hasyim, seharusnya berangkat apda 1 Maret nanti bersama 53 orang lainnya.

"Saya di Medan ini, tapi berasal dari Sumatera Barat. Rencananya berangkat tanggal 1 Maret, kami rombongan ada 53 orang dari keluarga dekat 23 orang, itu ada anak, menantu, ipar, sampai cucu kembar perempuan juga ikut," katanya.

2. Rombongan jemaah umrah sudah berkumpul

Calon jemaah umrah, Asnir Hasyim mengatakan, sesuai rencananya, dia akan berangkat umrah bersama rombongan keluarganya sebanyak 53 orang. Namun dengan pnundaan ini, dia akan menunggu. (KOMPAS.COM/DEWANTORO)

Asnir menceritakan, sejak 10 hari lalu, rombongan jemaah umrah sudah berkumpul di rumahnya.

"Yang berangkat ini juga termasuk cucu, ada yang masih 5 tahun, kembar perempuan. Ada juga yang masih kelas 1 SMP dan SMA juga ada," katanya.

Halaman
123