Virus Corona
Kisah Para Jemaah Batal Umrah karena Virus Corona, Terlanjur Bikin Syukuran tapi Tak Jadi Pergi
Yusrinda dan rombongannya yang berjumlah 53 orang berharap Pemerintah Arab Saudi segera mencabut penangguhan visa ke Tanah Suci.
Editor: Lailatun Niqmah
Sejumlah kerabat dekat juga tampak hadir untuk melepas keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Pada pukul 13.30 WIB, semua rombongan jemaah umrah termasuk Saifullah dikumpulkan pihak maskapai untuk diberikan sosialisasi mengenai jadwal keberangkatan umrah ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Semua rombongan kaget, namun memaklumi. Pihak travel juga baru tahu saat itu jika jadwal umrah ditunda," kata Saifullah.
Sesuai jadwal, dia dan keluarga seharusnya sudah take off pukul 16.15 WIB, dengan maskapai Saudi Airline nomor penerbangan SV-3813.
6. Kecewa tak jadi berangkat
Sebanyak 90 jemaah umrah Sabila Cabang Pamekasan, Jawa Timur, yang akan berangkat pada Sabtu (29/2/2020), terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Tanah Suci.
Para jemaah umrah tersebut sempat tidak percaya dengan pembatalan tersebut.
Sebab, sampai H-2 pemberangkatan, pihak agen perjalanan masih belum menginformasikan pembatalan.
Muna Salima, salah satu calon jemaah, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/2/2020), menuturkan, beberapa bekal yang akan dibawa ke Tanah Suci Mekkah terpaksa dikeluarkan lagi dari dalam koper.
"Agak terkejut dengan pembatalan ini. Tapi, karena pembatalan ini bukan hanya satu travel, saya pasrah saja," ujar Muna Salima.
• Kisah Nenek Hafsah, Tabung Hasil Jualan Pelecing Kangkung Selama 7 Tahun, Gagal Umrah karena Corona
7. Telanjur gelar syukuran
Mohammad Chanafi, jemaah asal Jember, terlanjur menggelar acara syukuran dan mengundang warga sekitar.
Bahkan, ia juga sudah mempersiapkan berbagai kebutuhan selama beribadah di Tanah Suci.
Chanafi menceritakan, selain dirinya ada 38 jemaah lainnya seharusnya berangkat melalui biro perjalanan umrah Malika Wisata Utama Jember pada Jumat (28/2/2020) sore.
Namun, keinginan itu harus pupus karena Arab Saudi menangguhkan visa umrah bagi negara yang berpotensi terkena Virus Corona Covid-19.
“Kecewa iya, karena ada penudaan, tapi kami bisa memaklumi, karena semuanya ditunda,” kata Chanafi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
(Kompas.com/Dewantor/Hamzah Arfah/Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Jemaah Batal Berangkat Umrah, Telanjur Gelar Syukuran hingga Sempat Transit di Singapura"