Banjir di Jakarta

Bahas Makian dan Cacian Netizen di Medsos, Anies Baswedan: Yang Saya Kasihan Itu Ibu

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Prof. Dr. Aliyah Alganis Rasyid Baswedan/Ibu Anies Baswedan (kanan)

Saefullah menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah membuka posko banjir yang berisi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pemantauan juga dilakukan Pemprov DKI melalui CCTV di tempat-tempat yang strategis.

"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air ini yang paling sentral itu adalah di Manggarai, kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi-informasi dari BMKG, kita semua di situ, dan kita semua terkoneksi dengan CCTV di tempat-tempat yang kita anggap strategis," paparnya.

Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab (kiri) dan Sekda DKI Saefullah (kanan) (Youtube Najwa Shihab)

 

• Di ILC, Sutiyoso Sentil Anies Baswedan soal Banjir Jakarta: Kadung Kampanyenya Tidak akan Gusur

Jawaban tersebut kembali dikritisi oleh Najwa.

"Tapi terjadi juga banjir kedua, berarti tidak maksimal," sindir Najwa.

Saefullah mengatakan bahwa datangnya hujan yang telah diprediksi oleh BMKG bukan lah urusan Pemprov DKI.

"Kalau soal datangnya banjir, itu kan BMKG memperkirakan, tapi besarnya segala macam itu dihitung juga secara teknis, teori ilmu alam," katanya.

"Tetapi begitu hadir, itu bukan urusan kita lagi," lanjut Saefullah.

Jawaban tersebut menarik perhatian Najwa.

Najwa meminta klarifikasi bagian mana yang bukan menjadi tanggung jawab dari Pemprov.

"Yang bukan urusan Pemprov yang mana ya?" tanya Najwa.

"Kalau hujan sudah turun, itu," jawab Saefullah.

Najwa kembali mempertanyakan maksud dari jawaban Saefullah.

"Bukan urusan Pemprov lagi?" tanya Najwa.

"Urusan Pemprov," ralat Saefullah.

• Geram Tanggapi Keluhan Banjir Jakarta di ILC, Geisz Chalifah: Sekian Puluh Tahun Kita Rusak Kota Ini

Halaman
1234