TRIBUNWOW.COM - Pengamat Komunikasi Politik, Burhanudin Muhtadi menyebut Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi banyak membuat kontroversi yang membuat publik jengkel.
Namun, hal itu berbeda dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Dilansir TribunWow.com, Burhanudin Muhtadi menganggap Nadiem Makarim kerap membuat kebijakan kontroversial namun banyak manfaatnya.
Hal itu disampaikan Burhanudin Muhtadi melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Sabtu (22/2/2020).
• Menko PMK Muhadjir Usul Menag Fachrul Razi Buat Aturan Baru soal Nikah: Yang Kaya Cari yang Miskin
• Daftar Menteri Jokowi yang Layak Diganti Versi Survei IPO, Yasonna Laoly hingga Menag Fachrul Razi
Mulanya, Burhan menyinggung soal menteri-menteri kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang kerap menimbulkan kontroversi.
"Di situ jadi cara yang baik buat kita untuk menganalisis dan membedakan jenis kontorversi yang diproduksi oleh menteri maupun lingkaran terdekat Pak Jokowi," kata Burhan.
"Pertama adalah kontroversi yang canderung annoying (menjengkelkan -red), gaduh, tidak ada substansinya," sambungnya.
Ia pun menyinggung pernyataan Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
"Misalnya bicara soal 'Assaamualaikum diganti salam Pancasila', itu enggak ada isinya sama sekali," kata Burhan.
Tak hanya itu, Burhan juga menyinggung pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendi.
Diketahui, Muhadjir Effendi sempat menganjurkan orang kata menikahi orang miskin untuk mengurangi tingkat kemiskinan.
"Kemudian ada juga, misalnya meskipun saya tahu mungkin maksudnya bercanda, 'Orang kaya sebaiknya menikahi orang miskin'," ujar Burhan.
"Itu kontroversi yang annoying."
Namun, menurutnya kontroversi yang ditimbulkan Nadiem Makarim cenderung berbeda.
• Teddy Ungkap Alasan Lina Tak Menagih Penipu yang Bawa Perhiasannya: Saking Bijaknya
Burhan menyatakan, kontrovesi yang dibuat Nadiem Makarim itu justru penting bagi orang banyak.