Virus Corona

WNI dari Wuhan Singgung Media Indonesia soal Virus Corona: Enggak Seperti yang Diberitakan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

A. Yusuf Azhar (kiri) dan Dista Wahyu Prasetyo (kanan) di acara SELAMAT PAGI INDONESIA, Senin (17/2/2020)

Setelah itu diberikan sebuah surat keterangan sehat yang menyatakan bahwa mereka bebas dari Virus Corona.

"Terakhir kali pengecekan suhu yang dilakukan oleh kesehatan dan pembagian surat keterangan bahwasanya kami bebas dari Corona," terang Hafiz.

Keluhan Selalu Dikabulkan

Hafiz menjelaskan selama hidup di tempat observasi, ia merasa berkecukupan dengan fasilitas yang ada di sana.

Meskipun hanya bisa beraktivitas di sekitar hanggar, mereka mengakui mendapatkan fasilitas yang diminta.

"Selama dua minggu ini, ruang lingkup kami terbatas hanya di sekitar hanggar, tapi pelayanan di sini, para tentara selalu mengabulkan keluhan-keluhan yang kita berikan," kata Hafiz.

"Seumpamanya kita memerlukan gitar, besoknya gitar sudah datang, karaoke, ping pong, apa pun fasilitas yang ada, diberikan kepada kami," tambahnya.

Tepat pukul 13.15 sebagian WNI yang telah menjalani masa karantina selama 14 hari di Hangggar Lanud Raden Sadjad Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) diterbangkan ke Jakarta. Hal ini juga merupakan tanda berakhirnya masa observasi dan karantina yang dilakukan pemerintah pusat terhadap WNI dari Wuhan, Sabtu (15/2/2020). ((KOMPAS.COM/HADI MAULANA))

Soal komunikasi Hafiz mengatakan tidak ada kendala.

Setelah dua hari menetap di tempat observasi, mereka diberikan sebuah kartu sim untuk menghubungi keluarga mereka masing-masing.

Hafiz mengatakan pihak keluarganya juga memaklumi tindakan pemerintah yang melakukan observasi terhadap dirinya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung Malik)