"Tapi bukan berarti kekuasannya tidak terbatas," tegasnya.
• Sempat Berpikir Positif, Kini Refly Harun Curiga Jokowi Gunakan Omnibus Law untuk Tumpuk Kekuasaan
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.05:
Soal Omnibus Law, Luhut Binsar Pandjaitan Balik Kritik Para Pengamat
Sebelumnya, Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kontroversi undang-undang yang kini tengah diproses Omnibus Law atau Undang-Undang Cipta Lapangan Kerja.
Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa Omnibus Law nantinya akan merugikan para buruh.
Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (29/1/2020).
Luhut mengatakan, undang-undang Omnibus Law mulai masuk ke DPR, pada Senin (3/2/2020).
Saat undang-undang itu sampai di DPR, publik akan bisa membuka apa saja isi dari Omnibus Law.
"Kan ndak selesai hari ini, Senin akan diberikan ke parlemen, DPR nanti DPR buka juga," kata Luhut.
Selain itu Luhut menegaskan bahwa pemerintah memiliki niatan yang baik demi bangsa dan para penerusnya.
"Dan satu yang perlu dipegang, kita ini kan juga manusia punya harga diri, punya hati, punya pikiran, punya juga keinginnan baik."
"Enggak akan mungkin kita bikinin jelek juga, saya punya tanggung jawab moral kepada anak cucu saya," ungkap Luhut.
Sehingga, ia balik mengkritik para kritikus yang selama ini sering memprotes pemerintah.
"Jangan Anda pikir Anda saja yang paling moralis, kita juga punya moral."
"Saya ndak mungkin buat sesuatu yang bahkan mengorbankan anak cucu saya," ujarnya.
Luhut menegaskan, dirinya dan para menteri sudah memiliki pengalaman hidup yang panjang.
• Di Mata Najwa, Luhut Binsar Bandingkan Kabinet Baru dengan Sebelumnya, Singgung Kecermatan Jokowi