Namun, baru 18 menit pertandingan berjalan, Jonathan Bauman diusir ke luar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras dan disengaja dengan menjegal Arief Satria.
Menit ke 27, Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan memanfaatkan serangan balik yang dilancarkan dengan cepat.
David da Silva dengan kecepatannya dan skill cantik seorang diri melewati sejumlah pemain belakang Arema FC dan mengeksekusi bola dengan sangat berkelas ke gawang Katika Aji.
Gol David da Silva membuat skor menjadi 1-1.
Pada detik-detik terakhir, Mahmoud Eid mendapatkan umpan cantik dari Makan Konate dan mencetak gol dari sundulan ke gawang Kartika Aji.
Peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditutup dengan skor 2-1 untuk keunggulan Bajol Ijo atas Singo Edan.
Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim tidak jauh berbeda dari babak pertama.
Pada menit ke 53, Irfan Jaya yang baru satu menit memasuki lapangan langsung memper lebar jarak dengan mejebol gawang Arema FC, skor berbah 3-1 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
Serangan balik cepat yang dilakukan Persebaya Surabaya pada menit ke 70 dengan duet winger lincah Irfan Jaya dan David da Silva akhirnya membuahkan hasil.
David da Silva mencetak gol keduanya dengan heading berkat assist yang diberikan oleh Irfan Jaya.
Kedudukan berubah 4-1 untuk keunggulan skuat asuhan Aji Santoso.
Namun, dua menit kemudian, yakni pada menit ke 72 Arema FC berhasil memperkecil jarak dengan berkat gol yang diciptakan striker asingnya, Elias Alderete.
Gol tersebut memperkecil ketertinggalan Singo Edan menjadi 4-2
Sampai pada menit ke 85, derby panas tersebut telah menciptakan total 11 kartu kuning dan 2 merah.
Hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 4-2 kemenangan Persebaya Surabaya atas Arema FC tidak berubah.
Bajol Ijo Menang dan memastikan tiket final bertemu Persija Jakarta di laga puncak.
(TribunWow.com/Rilo)