Hal itu disampaikan melalui Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (15/2/2020).
"Terima kasih sebanyak-banyaknya dan hormat sehormat-hormatnya untuk seluruh warga Natuna yang menjadi tuan rumah saudara sebangsa kita," ujar Fadjroel.
"285 orang telah menjalani transit observasi dari Propinsi Hubei, RRT, hingga hari kepulangan pada Sabtu 15 Februari 2020 ini."
Fadjroel menyatakan,pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menjamin 287 WNI tersebut dalam kondisi sehat dan bebas dari virus.
"Keyakinan tersebut dinyatakan kembali oleh Presiden Joko Widodo bahwa Pemerintah mengikuti semua proses protokol kesehatan dari WHO," ujar Fadjroel.
Selain itu, Fadjroel juga menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang membantu proses evakuasi dan karantina ratusan WNI itu.
Termasuk, pada pemerintah China yang sudah memberikan izin evakuasi warga dari Provinsi Hubei.
Sementara itu, WNI yang telah menyelesaikan masa karantina akan langsung dipulangkan ke dkampung halaman masing-masing.
• Kata Kemenkes soal WN China Positif Virus Corona setelah Liburan dari Bali
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Sekretaris Direkorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto.
"Pemerintah daerah sudah merencanakan untuk melakukan melakukan connection flight ke daerah masing-masing itu sekitar sore ini," ujar Yurianto, Sabtu (15/2/2020).
Yurianto menjelaskan, WNI asal Pulau Jawa akan langsung dipulangkan.
Sedangkan WNI dari luar Pulau Jawa akan menginap terlebih dahulu di Jakarta sebelum dipulangkan.
"Ada yang langsung ke Soekarno-Hatta kemudian terbang ke wilayahnya, kemudian ke Halim," kata Yurianto.
"Kan dekat kalau ke Halim ke sebelahnya, kemudian ada juga yang minta diantar ke Stasiun Gambir untuk naik kereta."
(TribunWow.com/Anung Malik)