Anak Karen Pooroe Meninggal Dunia

Tak Datang ke Pemakaman Anaknya, Pengacara Bantah Arya Claproth Ditahan: Masih Dikoordinasikan

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengacara Arya Claproth, Andreas Nahot, membantah kliennya ditahan dan tidak dapat menghadiri pemakaman anaknya.

"Saya bilang, 'Please let me see my daughter, please. Aku mau ketemu anak aku'," lanjutnya.

Ia juga meminta agar dapat menghubungi putrinya via telepon.

"At least telepon, deh, sudah tiga bulan saya enggak telepon, apakah kalian punya hati?" kata mantan peserta Indonesian Idol ini.

"Kalian punya hati enggak? Jangan untuk saya deh, untuk anak saya," tambahnya.

Sebagai seorang ibu, Karen merasa perlu bertemu dengan anaknya.

"Enggak mungkin dia enggak cari saya. Enggak mungkin dia enggak tanya saya," ungkap Karen.

"Please aku udah enggak tahan lagi. 'Tolong tolong, I beg you.' Sampai memohon saya untuk bisa telepon anak saya, padahal itu hak saya sebagai ibu."

Menurut Karen, Arya dan keluarganya tidak menggubris permintaan tersebut.

"Tak ada satupun yang menjawab. Ternyata pada saat itu jam 1 pagi saya teks mereka untuk bisa janjian besoknya telepon Zefi (panggilan Zefania), ternyata anak saya sudah enggak ada," kata Karen.

Ia merasa Arya tidak berhak menghambat komunikasi dengan anaknya.

"Bukan hak keluarga mereka untuk menahan anak saya, untuk tidak bisa menelepon, atau berhubungan sama saya," tegasnya.

Karen menyebutkan dirinya baru mengetahui kematian Zefania belakangan.

Pemberitahuan itu pun disampaikan Polres Metro Jakarta Selatan 12 jam setelah putrinya jatuh dari balkon apartemen.

Lihat videonya mulai menit 1:00

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)