Pemulangan WNI Eks ISIS

Alasan PKS Minta Pemerintah Pulangkan WNI Eks ISIS, dari Kemanusiaan hingga Politis

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita berjalan dalam sebuah pasar yang berada di kamp pengungsian al-Hol, 18 April 2019

"Kalau enggak kita urus dia akan jadi masalah di tempat yang lain, di kita tinggal dalam planet yang sama." ungkap Mardani Ali.

Seperti kasus teroris asal Malaysian, Nurdin M Top yang sempat membom Hotel JW Marriot.

"Contoh kasus Malaysia enggak bisa ngurus dalam tanda kutip Nurdin M Top waktu itu akhirnya pindah ke sini akhirnya kita yang kena masalah," katanya.

Lalu, Mardani mengatakan bahwa tidak semua eks ISIS di Suriah merupakan orang-orang yang bersalah.

"Dalam pandangan saya, mereka yang 600 ini ada yang sangat bersalah, tapi sisanya ada pengikut kita selesaikan," kata dia.

• Minta Hentikan Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS, Effendi Simbolon: Kita Aja Jadi Bulan-bulanan Teror

Lihat video menit ke-4:46:

2. BNPT Pernah Pulangkan WNI Eks ISIS

Anggota DPR fraksi PKS, Nasir Djamil tidak setuju jika WNI ekspatriat ISIS tak dipulangkan dari Suriah.

Hal itu diungkapkan Nasir Djamil saat menjadi narasumber di acara Satu Meja Kompas TV pada Rabu (5/2/2020).

Nasir Djamil tidak setuju WNI tersebut tidak dipulangkan mengingat sebelumnya ada puluhan eks ISIS sudah pulang ke Indonesia pada 2016.

• Bahas Polemik Pemulangan WNI Eks ISIS, Hikmahanto: Mereka Bukan Warga Negara Indonesia Lagi

 

 

 

• Warga Solo Minta Jokowi Pulangkan Anaknya yang Tinggal di Pengungsian ISIS: Anak Saya Diambil

Bahkan, beberapa di antaranya sudah kembali ke masyarakat.

"Sebenarnya kalau kita merujuk ke belakang karena Komisi III ya saya komisi III dari PKS, kami mendengar BNPT sebenarnya tahun 2016 itu sudah memulangkan 50 Warga Negara Indonesia eks ISIS."

"Dan 18 di antaranya itu dilakukan derekalisasi, 13 dari 18 itu oleh BNPT tahun 2017 dikembalikan warga, masyarakat artinya mereka mengalami proses re-integerasi," jelas Nasir.

Sehingga, Nasir bertanya-tanya mengapa kini wacana pemulangan eks ISIS menjadi hal yang ramai diperbincangkan.

"Artinya kalau sudah 2016 sudah dipulangkan, kenapa sekarang kita ribut-ribut pulangkan atau tidak," lanjutnya.

Halaman
123