Pemulangan WNI Eks ISIS

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera Minta WNI Eks ISIS Dipulangkan, Samakan Kasus dengan WNI dari Wuhan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyamakan wacana pemulangan WNI Eks ISIS dengan penjemputan WNI dari Wuhan, China akibat Virus Corona.

"Jadi kalau posisi negara itu tentu menjadi pertimbangan karena itu kemarin tanggal 17 Januari itu sudah dibentuk."

"Pemerintah telah membentuk tim, tim itu di dalamnya juga pemerintah sama-sama dengan Bapak-bapak dari Badan Penanggulangan Teroris (BNPT)," jelas Ali Ngabalin.

Lalu, Ali Ngabalin kembali menyinggung soal harkat martabat negara yang harus dijaga.

"Jadi kalau bicara tentang Undang-undang Dasar 1945 negara ini juga adalah sebuah negara yang memiliki harkat dan martabat."

"Hidup di dalamnya orang-orang Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, negara ini harus dijaga," katanya.

Dengan ideologi mereka yang sudah berbeda, harus menjadi perrtimbangan yang matang terkait kepulangan WNI tersebut.

"Kalau negara dan pemerintahannya dituduh thogut, kafir, ilegal kemudian dan lain-lain kemudian menyebabkan kebencian dan membantai semua orang tentu menjadi pertimbangan," ucap dia.

• Mantan Ekstrimis Tolak Kepulangan WNI Eks ISIS ke Indonesia: Mereka Orang-orang Tak Bisa Dipercaya

Ali Ngabalin menjelaskan, pemerintah tengah mempertimbangkan soal kelompok eks ISIS yang bisa dipulangkan, seperti istri-istri yang hanya ikut karena suami.

"Makanya hal ini dibuat dua pertimbangan, di antaranya adalah mempertimbangkan adalah perempuan, istri-istri yang mengikuti suami, tidak ada pilihan lain," ujar Ali Ngabalin.

Lihat videonya mulai menit ke-8:17:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)