Terkini Nasional

Sebut WNI Eks ISIS Lebih Bahaya dari Virus Corona, Adies Kadir: Siapa yang Bisa Jamin Mereka?

Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir. Terbaru, Adies Kadir pemerintah hati-hati soal isu pemulangan WNI eks ISIS, politisi Golkar itu bahkan menyebut WNI eks ISIS lebih berbahaya dari Virus Corona, Kamis (6/2/2020).

Reaksi Jokowi

Dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Rabu (5/2/2020), Jokowi secara pribadi menolak pemulangan WNI eks ISIS.

Meski demikian, keputusan pemulangan tersebut akan ditentukan dalam rapat terbatas (Ratas) dengan sejumlah menteri dan institusi terkait.

Jokowi menyampaikan, pemerintah tentu melihat kelebihan dan kekurangan pemulangan tersebut.

"Sampai saat ini masih dalam proses pembahasan," kata Jokowi.

"Dan nanti sebentar lagi kita akan putuskan kalau sudah dirataskan."

"Semuanya masih dalam proses, plus dan minusnya," sambungnya.

Jokowi lantas mengungkapkan sikap pribadinya terkait wacana ini.

"Kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas ya, saya akan bilang tidak," ucap Jokowi.

"Tapi masih dirataskan, kita harus pastikan semuanya lewat hitungan, kalkulasi, plus minusnya semua dihitung secara detail."

"Dan keputusan pasti kita ambil di dalam rapat terbatas setelah mendengarkan kementerian-kementerian," imbuhnya.

Beda Reaksi Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD soal Pemulangan WNI Eks ISIS, Berbahayakah?

Simak videonya di bawah ini:

 

Fadli Zon Minta WNI eks ISIS Tak Diabaikan

Sementara itu, hal berbeda diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Fadli Zon.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/2/2020), Fadli Zon menyebut pemerintah memiliki kewajiban untuk WNI, termasuk eks ISIS.

Ia pun meminta pemerintah benar-benar memastikan bahwa WNI eks ISIS itu adalah korban, sebelum dipulangkan.

Halaman
1234