Virus Corona

1.000 Pasien Corona di Wuhan Harus Berbagi Satu Toilet Saja, Lihat Potretnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wabah Virus Corona terus menyerang warga China dan dunia, bahkan hingga merenggut ratusan korban jiwa.

Fasilitas ini untuk mengobati mereka yang memiliki gejala coronavirus ringan.

Wuhan berencana untuk membangun 11 rumah sakit penampungan, yang mengubah pusat-pusat olahraga, ruang pameran, dan gimnasium untuk menyediakan lebih dari 10.000 tempat tidur secara total.

Fasilitas seperti itu sangat dibutuhkan karena kematian dan infeksi masih terus meningkat di Wuhan.

Sejauh ini, virus telah menginfeksi 31.223 orang di China dan membunuh 637, sementara 11.618 dari kasus-kasus itu dan 478 dari kematian itu berasal dari Wuhan saja.

Arsitek Bangun RS Corona

Sebuah rumah sakit di China, membuat heboh publik dunia, seiring dengan boomingnya berita soal Virus Corona.

Pasalnya, China hanya butuh waktu 10 hari saja untuk membangun rumah sakit yang bisa menampung ribuan pasien ini.

Nah, tahukah anda, arsitek utama dari rumah sakit itu, ternyata dulunya besar di Jember, Indonesia!

VIDEO Rekaman Tersembunyi RS di Wuhan, Perekam Saksikan Mayat karena Virus Corona sebelum Ditangkap

Arsitek bernama Prof Huang Xiqiu itu adalah warga negara Tiongkok, namun pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Jember.

Awalnya informasi tersebut beredar di media sosial, terutama di aplikasi percakapan WhatsApp.

Beberapa foto beredar di sejumlah grup WA secara berantai.

Foto itu disertai keterangan jika seorang arsitek yang turut membangun RS khusus Virus Corona di Wuhan adalah seseorang yang pernah belajar di Jember.

RS Wuhan itu dibangun hanya dalam waktu 10 hari.

Disebutkan juga nama arsitek itu yakni Prof Huang Xi Mou, seorang kelahiran Jember yang pernah belajar di SD dan SMP Zhong Hua Xue Xiao.

Kami lantas menelusuri informasi tersebut, untuk memeriksa kebenaran info tersebut.

Halaman
1234