Virus Corona

Setelah Ditolak Indonesia, Evakuasi Warga Timor Leste dari Wuhan Akhirnya Dibantu Selandia Baru

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Wuhan mencari pertolongan medis untuk mengantisipasi wabah Virus Corona, Minggu (26/1/2020. Terbaru, Timor Leste meminta bantuan Selandia Baru untuk memulangkan wargannya dari Wuhan, setelah ditolak Indonesia, Rabu (5/2/2020).

Sejauh ini, Wellington belum melaporkan adanya kasus positif virus Wuhan, meski sejumlah orang telah diisolasi dan menjalani pemeriksaan.

Bersama AS, Australia, dan delapan negara lainnya, Selandia Baru memutuskan melarang setiap pendatang yang berasal dari China.

Larangan bepergian itu akan berlaku selama 14 hari ke depan, dengan setiap 48 jam pemerintah akan melaksanakan evaluasi.

"Meski belum diketahui bagaimana cara virus itu menular, kami tetap mengambil langkah siaga, dan sementara menghentikan pergi ke daratan utama," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.

Adapun bagi Timor Leste, keputusan Air New Zealand merupakan jawaban setelah sebelumnya, diketahui mereka sempat meminta pemerintah Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Perencanaan dan Investasi Strategis Xanana Gusmao, selepas bertemu Menko Polhukam Mahfud MD.

"Iya. Karena harus mengerti bahwa kita tidak punya fasilitas, tidak punya apa-apa. Oleh karena itu, kita minta kalau bisa (bantuan), seperti negara-negara lain," jelasnya.

Meski begitu, dalam pertemuan yang terjadi Selasa di Jakarta, Xanana mengaku tidak menjabarkan permintaan tersebut kepada Mahfud.

Mahfud MD Sebut Observasi WNI dari Wuhan di Natuna Tak Berbahaya: Pak Menkes Menjaminkan Badannya

Selain itu, Dili juga sempat meminta bantuan pemerintah Provinsi Bali untuk melakukan karantina terhadap 17 warganya yang baru dievakuasi dari Wuhan.

Namun, Kepala Dinas Kesehatan Bali I Ketut Suarjaya menolak permintaan tersebut.

"Kita tak dapat menerima usulan mereka," jelasnya.

(Kompas.com/Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Timor Leste Minta Bantuan Evakuasi Warganya dari Wuhan, Selandia Baru Menjawab"