Evakuasi tersebut merupakan tindak lanjut dari merebaknya Virus Corona di seluruh negara berjuluk Tirai Bambu itu.
Dilansir TribunWow.com dari bbc.com, Sabtu (1/2/2020), pemulangan lebih dari 200 WNI itu dibenarkan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Kepada awak media, Danang menyebut pesawat Batik Air itu akan bertolak dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (1/2/2020) siang.
• Siaga Virus Corona, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Tak Sembarangan Jemput WNI yang Tidak Sehat
"Berangkat jam 12.00 WIB," ucap Danang, Sabtu (1/2/2020).
Namun, Danang enggan berkomentar saat ditanya soal kepulangan pesawat Batik Air itu ke Indonesia.
Soal pemulangan WNI dari Provinsi Hubei itu turut dibenarkan oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait.
Ia mengatakan bahwa pemulangan WNI dari Provinsi Hubei itu akan menggunakan pesawat Batik Air jenis Airbus A330.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui juru bicaranya, Fadjroel Rachman mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu evakuasi WNI dari Provinsi Hubei.
"Pemerintah sangat menghargai dan berterimakasih atas kerjasama semua pihak dalam upaya evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT)."
"Ini terkait merebaknya virus corona di kota Wuhan," kata Fadjroel dikutip dari Kompas.com, Sabtu (1/2/2020).
Tak hanya itu, Fadjroel juga mengucapkan terima kasih pada pemerintah China yang bersedia mengeluarkan izin evakuasi.
"Terutama Pemerintah RRT. Termasuk Dubes RRT di Indonesia, pemerintahan Provinsi Hubei, pihak Bandara Wuhan," imbuh Fadjroel.
• Virus Corona Rusak Rencana yang Disusun Persib Bandung, Robert Alberts: Kami Tak Ingin Ambil Resiko
Lebih lanjut, Fajroel menyampaikan apresiasinya pada KBRI di Beijing yang telah bekerja keras sejak hari pertama merebaknya Virus Corona.
Ia menyebut pihak KBRI tak henti melakukan komunikasi dengan 243 WNI di Hubei.
"Juga Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok cabang Wuhan yang selalu aktif bekerjasama dengan KBRI selama masa-masa sulit (lockdown) di kota Wuhan," ujar Fadjroel.
"Presiden Joko Widodo sangat menghargai semua upaya tak kenal lelah tersebut."
(TribunWow.com)