TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berkomentar banyak soal pencopotan Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Ronny F Sompie.
Seperti diketahui, Sompie diberhentikan dari jabatannya oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly pada Selasa (28/1/2020).
Dilansir TribunWow.com, Jokowi tidak memberikan banyak komentar terkait keputusan Yasonna.
• BREAKING NEWS Yasonna Laoly Copot Dirjen Imigrasi Ronny Sompie: Agar Tak Ada Konflik Kepentingan
Ia bahkan mempersilakan agar hal itu langsung dikonfirmasi ke Yasonna.
"Itu silakan ditanyakan ke Menkumham," kata Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (29/1/2020).
Selain komentar singkat tersebut, Jokowi tak memberikan banyak tanggapan.
Ia juga enggan membahas pencarian buron kasus dugaan suap Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelumnya Menkumham Yasonna Laoly memberhentikan Ronny Sompie dari jabatannya terkait pencarian Harun Masiku.
Selain Sompie, Yasonna juga memecat Direktur Sistem dan Teknologi Keimigrasian (Sisdik) Alif Suadi.
Untuk menggantikan fungsi kerja Dirjen Imigrasi, Yasonna menunjuk Jhoni Ginting menjadi pelaksana tugas harian (Plh).
Sebelumnya Jhoni menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenkumham.
• Ada Dugaan Kesengajaan dalam Delay Rekaman CCTV Harun Masiku, Jubir KPK Ali Fikri Beri Bantahan
"Saya sudah memfungsionalkan Dirjen imigrasi dan Direktur Sisdik Keimigrasian. Jadi sekarang Dirjen imigrasi sudah di-Plh," jelas Yasonna, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (28/1/2020).
Yasonna menyebutkan keputusannya itu beralasan supaya tidak ada konflik kepentingan.
Ia juga menjelaskan sudah membentuk tim pencari fakta.
"Jadi gini, tim independen sudah kami minta dari Kemkominfo, BSSN, Bareskrim Polri, keempat Ombudsman," katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/1/2020).