"Di samping bertanggung jawab atas urutan genom penting yang memungkinkan dokter mendiagnosisnya," lanjut Richard.
Sementara itu, laboratorium yang berada di Intistut Virologi Wuhan itu didirikan dengan harapan bahwa China dapat membantu penelitian virus-virus paling bahaya di dunia.
Laboratorium itu disebut memiliki standar tingkat keamanan hayati-4 (BSL-4) atau tingkat biohazard tertinggi.
• Mahasiswa Indonesia Lakukan Vlog di Kesunyian Kota Wuhan China akibat Virus Corona: Evakuasi Kami
Sehingga, laboratorium tersebut diklaim sudah memenuhi syarat untuk menangani patogen paling berbahaya di dunia.
Kini, tercatat sudah ada 54 laborotarium BSL-4 yang tersebar di dunia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)