Selain itu, Lutfi juga berdemo demi memperjuangkan aspirasinya.
Meski DPR yang didemo, namun Nasir tetap mengapresiasi Lutfi.
"Ya apalagi tadi memang ya dia membawa bendera kemudian dia juga menyampaikan aspirasi rakyat, meskipun yang dikoreksi, didemo itu kami di DPR ya itu merupakan kami itu sebuah hak itu adalah sebuah ruh demokrasi itu sendiri."
"Makanya tidak pantas Lutfi diperlakukan seperti itu," ucap Nasir keras.
Lihat videonya mulai menit ke-7:57:
Lutfi Akui Dipukul dan Disetrum saat BAP
Lutfi mengungkap perlakuan kasar sejumlah petugas saat Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Lutfi Alfiandi mengatakan bahwa saat BAP tidak ada demonstran yang didampingi oleh kuasa hukum.
• IPW Komentari Dugaan Penyiksaan pada Lutfi: Penyetruman Tersangka Tindakan Keji yang Mencontoh Nazi
"Keesokan harinya baru dibuatkanlah BAP pada saat dibawa ke ini kan enggak didampingin, semua yang diamanin ini enggak ada yang didampingi kuasa hukum," ungkap Lutfi.
Luthfi mengatakan dirinya kemudian dipukuli.
"Saya merasakan saat di situ gimana rasanya, saya sempat dipukuli badan, dipukuli muka," kata Luthfi.
"Awal pertama mereka mukul muka gitu, eh terus tiba-tiba ada salah satu anggotanya," imbuhnya.
Lalu, ia lantas dihadapkan ke tembok, disuruh berjongkok hingga dipukul ulu hatinya.
"Jadi saya di-hadapin ke tembok, saya disuruh jongkok terus saya dipukul."
"Awal mereka mukul muka terus mukul ulu hati pakai tangan. Mereka langsung mukul, sakit rasanya," jelasnya.