Terkini Nasional

Videonya Diputar di Mata Najwa, Lutfi Si 'Pembawa Bendera': Disuruh Jongkok, Disetrum Setengah Jam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lutfi Alfiandi, pemuda yang fotonya viral karena membawa bendera di tengah aksi demo pelajar STM.

TRIBUNWOW.COM - Siswa STM pembawa bendera merah putih saat aksi demo menolak Undang-undang KPK Hasil Revisi, Lutfi Alfiandi mengungkap pengakuan mengejutkan.

Pemuda yang kerap disapa Luthfi itu mengaku dipukul hingga disetrum selama setengah jam oleh pihak kepolisian.

Dilansir TribunWow.com, Luthfi menyatakan hal itu dilakukan pihak kepolisian untuk memaksanya mengaku telah melempari batu ke arah petugas saat demo berlangsung.

Video pernyataan Luthfi itu diputar dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/1/2020).

 

IPW Komentari Dugaan Penyiksaan pada Lutfi: Penyetruman Tersangka Tindakan Keji yang Mencontoh Nazi

Fakta Sidang Lutfi Pembawa Bendera, Kesaksian Polisi hingga Bantahan Celana Abu-abu Buat Penyamaran

Mulanya, Luthfi menceritakan kronologi penangkapannya.

Luthfi mengaku dirinya ditangkap oleh aparat polisi berpakaian preman dari Polres Jakarta Barat.

"Pada saat saya mainan HP begini, tiba-tiba langsung di-bekep ama petugas berpakaian preman gitu, langsung dibawa ke dalem," ucap Luthfi.

Kala itu, Luthfi yang tak paham kesalahannya digiring ke kantor polisi tanpa diberi penjelasan.

"Enggak dikasih penjelasan saya ini ngapain gitu dan segala macam," kata Luthfi.

"Jadi langsung ditangkap dan dibawa ke atas."

Saat mejalani Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Luthfi pun tak didampingi oleh kuasa hukum.

"Keesokan harinya baru dibuatkan BAP," kata Luthfi.

"Pada saat saya di BAP ini kan saya enggak di-dampingin."

"Jadi semua yang diamankan itu enggak didampingi oleh kuasa hukum," sambung Luthfi.

Lantas, Luthfi mengaku mendapatkan perlakuan kasar dari petugas.

Halaman
1234