Terkini Nasional

Ibu Lutfi Sempat Kehilangan Anaknya hingga 3 Hari, Dengar Teriak Minta Ampun di Sambungan Telepon

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu dari Siswa SMK pembawa bendera saat demo tolak Revisi Undang-undang (RUU) KPK, Lutfi Alfiandi, yakni Nurhayati mengungkapkan kesaksiannya saat anaknya sempat menelpon dirinya.

Di dalam ruangan itu, Lutfi mengaku telinganya dijepit dengan sesuatu.

"Lalu kuping saya sini kanan kiri dijepit, saya enggak tahu itu dijepitnya pakai apaan karena mata saya tertutup," kata Lutfi.

Ia lantas kembali diminta berjongkok.

Petugas lalu baru meminta Lutfi untuk menjawab pertanyaan apakah ia ikut melempar batu.

Saat ia menegaskan tidak melempar batu justru disetrum oleh aparat.

"Lalu saya disuruh jongkok, nah pada saat itu saya ditanya lagi lempar berapa kali."

"'Saya enggak nglempar pak', lalu setruman itu mulai berjalan."

"Mereka sekitar setengah jam nyetrum saya," jelas Lutfi.

• Lutfi si Pembawa Bendera Sebut Disetrum oleh Petugas Selama Setengah Jam agar Ngaku Lempar Batu

Lutfi mengaku terus dipaksa menjawab pertanyaan itu sambil disetrum badannya.

"'Nglempar berapa kali? nglempar berapa kali?'."

Pertanyaan itu terus yang mereka tanyakan kepada saya, akhirnya ngaku karena dalam paksaan dalam tekanan pada saat itu. 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)