Banjir di Jakarta

Sebut Anies Baswedan Tak Tumbang saat Dihujat, Haji Lulung Apresiasi Jokowi dan Ahok Tangani Banjir

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan (kiri), Abraham Lunggana alias Haji Lulung (tengah), dan Presiden Joko Widodo (kanan). Haji Lulung puji Anies yang kokoh saat dihujat, namun juga berikan pujian pada Jokowi dan Ahok saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Haji Lulung pada tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (17/1/2020).

Pertama, Rudi menyinggung soal rekayasa sungai yang tak dilakukan di era Anies Baswedan.

Ia pun membandingkan Anies Baswedan dengan Gubernur DKI Jakarta terdahulu.

"Yang pertama adalah, selama dua tahun beliau memerintah Jakarta tidak ada rekayasa sungai seperti yang dilakukan gubernur terdahulu," ujar Rudi.

"Dari 33 kilometer Sungai Ciliwung normalisasi selama dua tahun tidak ada satu senti pun yang dikerjakan."

Hal lain yang ia soroti yakni keberadaan pompa air yang tak bekerja maksimal saat banjir melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Yang kedua, pompa, diakui sendiri oleh gubernur bahwa tidak bekerja secara maksimal waktu itu," kata Rudi.

Lantas, Rudi menyinggung soal peringatan dini banjir di DKI Jakarta.

Ia menyebut, di era Anies Baswedan peringatan dini banjir juga tak dijalankan secara maksimal.

"Yang ketiga, indikatornya early warning system tidak bekerja dengan baik," bebernya.

Karena itu, Rudi mengaku mendukung korban banjir DKI Jakarta menuntut Anies Baswedan.

Ia juga menyinggung nama Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta, Azas Tigor Nainggolan yang kala itu juga hadir dalam acara tersebut.

"Jadi artinya saya pribadi mendukung sepenuhnya, ini fokus pada hukum yang dilakukan oleh Bang Tigor sah-sah saja sebagai warga negara," kata dia(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)