Keraton Djipang mengadakan acara tersebut untuk mengusung toleransi antar warga melalui media budaya.
Penampakan Kerajaan Keraton Agung Sejagat
Sempat menghebohkan masyarakat, kini pemimpin Keraton Agung Sejagat di Purowerjo dibekuk pihak Polres Purworejo.
Raja Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan istrinya Dyah Gitaraja yang juga menjadi Ratu di kerajaan tersebut, telah ditangkap oleh polisi pada Selasa (14/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), Totok Santosa mengklaim dirinya sebagai pemimpin Keraton Agung Sejagat (KAS) yang juga disebut sebagai World Empire.
• Kronologi Penangkapan Pemimpin Keraton Agung Sejagat, Polisi Terjunkan Intelijen untuk Gali Motif
Kerajaan tersebut terletak di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Awalnya, kemunculan kerajaan ini adalah untuk menyambut kembalinya Sri Maharatu (Maharaja) Jawa kembali ke Jawa.
Sebelum mendirikan kerajaan tersebut, pada tahun 2016, Totok pernah memimpin sebuah organisasi bernama Jogjakarta Development Economic Committe (DEC).
Sebuah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan dan kemanusiaan.
Berikut adalah beberapa penampakan Kerajaan Agung Sejagat bentukan Totok.
Batu Prasasti Raksasa
Dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (14/1/2020), pada bangunan KAS ditemukan sebuah prasasti batu berukuran besar dengan tinggi kurang lebih tinggi 1,5 meter.
Prasasti tersebut dibuat oleh pria bernama Empu Wijoyo Guno.
Ada sebuah tulisan yang diukir dipermukaan batu tersebut.
Sang pembuat ukiran, Empu Wijoyo mengatakan ukiran tersebut memiliki makna tersendiri.