TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, M. Qodari mengungkapkan sosok pencetus ide naturalisasi untuk penanganan banjir di Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selama ini telah menyatakan bahwa ingin mengatasi banjir Jakarta dengan program naturalisasi.
Hal itu diungkapkan M.Qodari saat menjadi narasumber di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (16/1/2020).
• Bela Anies Baswedan Mengapa Tak ada Gugatan Banjir 2013 dan 2015, Haji Lulung Malah Apresiasi Ahok
Mulanya, Qodari mengatakan bahwa banjir dan macet merupakan masalah utama yang terjadi di Jakarta.
"Begini saya tambahkan bahwa memang pada kenyataannya bertahun-tahun kalau kami survei di Jakarta selalu muncul dua persoalan besar di Jakarta."
"Pertama banjir yang kedua macet. Jadi memang itu dua persoalan utama yang harus diselesaikan siapapun Gubernur DKI Jakarta," jelas Qodari.
Yang menjadi pertanyaan Qodari adalah, seberapa serius Anies menangani masalah banjir.
"Masalahnya seberapa jauh Pak Gubernur Anies ini selama ini telah menunjukkan komitmen atau tindakan untuk menyelesaikan masalah banjir," katanya.
Kemudian, Qodari justru membandingkan Anies Baswedan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat memimpin DKI Jakarta pada 2012-2024.
"Saya bandingkan misalnya dengan masa Pak Jokowi. Pak Jokowi misalnya melakukan pembenahan terhadap Danau Sunter ya," ujar Qodari.
Kala Jokowi memimpin, Danau Sunter menjadi lebih baik dengan adanya program normalisasi.
"Yang tadinya penuh dengan permukiman liar, terabaikan, permukimannya dibersihkan, sungainya dinormalisasi," ujar Qodari.
• Tak Terima Anies Baswedan Digugat karena Banjir, Tim TGUPP Jakarta: Negeri Kita Ini Bermasalah
Sebelum melanjutkan pernyataannya, Qodari sempat mengungkapkan sosok pencetus ide naturalisasi.
Sosok itu juga hadir di acara tersebut, yakni Satu di antara Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Jakarta, Muslim Muin.
Muslim Muin juga disebut sebagai sosok pakar hidrodinamika.