Komisioner KPU Terjaring OTT KPK

Soal Kasus Suap yang Libatkan Harun Masiku, ICW Sebut KPK Tak Terbuka: Pak Firli ke Mana?

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua KPK Firli Bahuri seusai serah terima jabatan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (20/12/2019).

"Dalam batasan-batasan tertentu menyampaikan dan menginformasikan perkembangan kasus."

Peneliti ICW Donal Fariz dalam saluran YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/1/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

 

• Bantah Persulit KPK Geledah PDIP, Ketua Dewas: Enggak Ada, Contoh di KPU Cuma Berapa Jam Sudah Jadi

Donal kemudian menyinggung kasus suap yang melibatkan politisi PDIP, Harun Masiku.

Diketahui, Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI terpilih 2019-2020.

Dalam kasus ini, Komisoner KPU Wahyu Setiawan juga turut dijadikan tersangka.

"Tapi dalam kasus hari ini yang diduga melibatkan elite partai atau paling tidak Harun Masiku dari PDIP tidak ada pimpinan KPK yang muncul," bebernya.

Terkait hal itu, Donal pun mempertanyakan keberadaan Ketua KPK Firli Bahuri.

Ia menganggap, Firli Bahuri justru bungkam saat kasus suap politisi partai berlambang kepala banteng ini terungkap.

"Saya bertanya-tanya Pak Firli ke mana beberapa hari ini, kok tidak memberikan pernyataan pers berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan ini," ucap Donal.

"Atau paling tidak kenapa Plt Juru Bicara KPK tidak hadir?"

Melihat apa yang terjadi kini, Donal mengaku prihatin.

Ia juga mengaku menyayangkan sikap pimpinan KPK yang terkesan tertutup dalam kasus ini.

"Karena selama ini KPK itu punya base line dan trend mark soal keterbukaan kepada publik," kata Donal.

"Dan hari ini menurut saya, saya sayangkan pimpinan baru tidak menjaga pola keterbukaan itu pada publik."

"Tapi sudahlah, mudah-mudahan pimpinan KPK menonton hal ini dan menjadi koreksi di internal mereka," sambungnya.

Simak video berikut ini menit 11.12:

Halaman
1234