Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Selidiki Bom Rakitan di Bengkulu, Diduga karena Masalah Pilkades

Polisi menduga ledakan bom rakitan di Desa Padang Serunaian, Bengkulu terkait dengan pilkades setempat.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Capture Youtube TvOne
Mantan Kades Padang Serunaian, Bengkulu, Ismail, dalam tayangan TvOne, Minggu (12/1/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Setelah bom rakitan meledak di depan rumah Kepala Desa Padang Serunaian, Semidang Alas, Seluma, Bengkulu pada Sabtu (11/1/2020) pagi, polisi memeriksa rumah Mantan Kades Padang Serunaian, Ismail.

Ledakan tersebut mengenai ayah dari kades terpilih dan menyebabkan luka berat.

Dikutip TribunWow.com dari TvOne, sementara ini polisi mencurigai keterlibatan Ismail dalam ledakan bom itu.

Teror bom ransel di Desa Padang Serunaian, Bengkulu, Sabtu (11/1/2020).
Teror bom ransel di Desa Padang Serunaian, Bengkulu, Sabtu (11/1/2020). (Capture Youtube TvOne)

Kronologi Bus Sriwijaya Terjun ke Dalam Jurang 150 Meter di Sumsel, Tewaskan 24 Orang

Dari penggeledahan yang dilakukan, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti besi, kawat, serbuk cokelat, dan teh kemasan.

Meskipun demikian, Mantan Kades Padang Serunaian, Ismail, mengaku tak tahu tentang ledakan bom itu.

Menurut Ismail, ayah dari kades terpilih saat ini mendukungnya dalam dua pemilihan sebelumnya.

"Bapaknya kemarin itu kalau dua kali pemilihan ini dukung saya," kata Ismail, Minggu (13/1/2020).

"Pemilihan ini anaknya mau (maju pemilihan). Nah, itu silakan. Anaknya selaku bendahara desa juga kemarin," jelas Ismail.

Secara pribadi ia mengaku tidak punya konflik dengan keluarga tersebut.

Putri Hakim PN Medan Jamaluddin Ungkap Motif Zuraida Bunuh Ayahnya: Sudah Lama Direncanakan

Keterangan Kapolres

Polisi memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari perangkat desa setempat.

Sementara ini polisi menduga ledakan bom ini merupakan teror atas hasil pemilihan kepala desa.

Menurut Kapolres Seluma, AKBP I Nyoman Mertha Dana, ada kemungkinan saksi yang diperiksa bertambah.

"Kemungkinan akan bertambah, ya. Ada lima saksi yang sudah diambil keterangan masih berlangsung," terang I Nyoman Mertha Dana.

Sementara ini korban luka masih dalam proses pemulihan, sehingga belum dapat diperiksa.

Halaman
1234
Tags:
BengkuluBomPolisi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved