“Dia (engineer Jepang) bilang, terus terang saya orang yang pertama menentang desain kamu. But know, you did it,” tuturnya.

• Pidato di Rakernas PDIP, Jokowi Gambarkan Mimpinya untuk Indonesia Lewat Pesan Bung Karno

Dilarang Bekerja

Tentangan terhadap kerjaannya tidak hanya datang dari luar rumah. Orangtua terutama ayahnya yang konservatif sempat menentang pekerjaan Dina.

“Ayah saya tentara. Kalo ibu, ibu rumah tangga. Selama suami mengizinkan, ibu nggak masalah. Tapi ayah masih keukeuh. Perdebatan (dengan ayah) berlangsung lama,” ungkapnya.

Hingga akhirnya Dina mampu membuktikan bahwa suami, anak, dan pekerjaan terurus. Bahkan kini orangtuanya bangga terhadap Dina.

“Apa yang beliau khawatirkan dulu saya jarambah kemana-mana, jalan-jalan, ternyata menghasilkan. Kemarin saat bertemu Pak Luhut, saya ajak orangtua,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita Dina, Wanita Perancang Jembatan LRT Jabodetabek: Ditentang Insinyur Asing hingga Dipuji Jokowi