TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kini menjadi bulan-bulanan banyak pihak akibat banjir yang melanda Jabodetabek pada awal 2020.
Anies Baswedan dianggap gagal menanggulangi permasalahan banjir di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Kamis (9/1/2020), Juru Bicara Presidium Alumni (PA) 212, Haikal Hassan lantas membela Anies Baswedan.
• Farhat Abbas Sesumbar Bakal Jadi Capres di Pemilu 2024, Singgung Nama Ahok dan Anies Baswedan
Ia bertanya-tanya banyak provinsi lain yang terkena bencana banjir, mengapa hanya Anies yang menjadi sasaran perundungan.
"Ada 34 gubernur di Indonesia dan yang mengalami banjir bukan Pak Anies doang. Ada juga daerah lain yang kena banjir."
"Tapi penyerangan itu secara masif hanya terjadi satu pada Pak Anies," ujar Haikal.
Tak hanya kritik bahkan banyak beredar angket yang meminta agar Anies bertanggung jawab secara material akibat banjir tersebut.
"Bahkan ada angket untuk Beliau mundur, bahkan ada usulan untuk diajukan class action untuk meminta Beliau bertanggung jawab dengan jumlah fantastis triliun," katanya.
Haikal menilai, ada pembunuhan karakter yang terjadi dari seluruh Indonesia kepada Anies.
Kemudian, ia mengatakan dirinya sudah mengumpulkan data terkait orang-orang yang telah menyerang Anies.
"Bahkan ada sebuah karakter assasinnation yang terjadi di seluruh Indonesia. Saya mengumpulkan data siapa sih yang mendukung pencopotan Beliau?," ungkap Haikal.
• Sebut Anies Baswedan Tak Serius Urus Banjir, DPRD DKI Ungkit Era Ahok: Tergantung Kemauan Gubernur
Dari data yang ia kumpulkan di media sosial, Haikal mengatakan, serangan-serangan pada Anies agar gubernur itu mundur dari jabatannya bukan dari warga Jakarta.
"Ternyata bukan orang Jakarta, loh apa hubungannya? Lihat saya kumpulin semua, dari Malang," ujar Haikal sambil membawa beberapa kertas.
"Itu yang petisi ya," tanya presenter.
"Bukan petisi, di sosial media. Nggak di petisi lain lagi, tapi di Twitter, di Instagram, dari Kediri, dari Malang, dari Jember," jawab Haikal.