"Sebagai Kepala Pasukan Quds, Soleimani bertanggung jawab terhadap beberapa tindakan yang sangat kejam," lanjutnya.
Trump meyakini tindakannya adalah tepat karena Soleimani telah melatih pasukan teroris lainnya, seperti Hezbollah.
Ia beralasan pembunuhan Soleimani dilakukan karena Soleimani telah berencana untuk mengobarkan perang saudara di wilayah tersebut.
Menurut Trump, Soleimani merencanakan serangan terhadap prajurit AS di Irak yang menyebabkan empat orang terluka dan satu orang terbunuh.
"Baru-baru ini, Soleimani berencana melakukan serangan yang menargetkan Amerika, tapi kami menghentikannya," kata Trump.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)