"Selama ini menurut saya memang mungkin belum, baru ketika ada masalah baru kekuatan kita terlihat di situ kalau kita tidak punya kekuatan yang memadai," kata Fadli Zon.
"Ini yang harus diperkuat."
Terkait pernyataan Fadli Zon, Meuytia Hafid langsung mengungkap bantahannya.
Meuytia Hafid justru mengaku sangat menyayangkan pernyataan Prabowo Subianto.
"Statement Menhan saya kira sebagaimana yang kita lihat memang saya menyayangkan," kata Meuytia Hafid.
"Beliau seharusnya bisa lebih tegas, mohon maaf ini pendapat saya."
Melanjutkan pernyataannya, Meuytia Hafid lantas menyoroti penilaian Fadli Zon soal pertahanan di Indonesia.
"Yang kedua saya kurang setuju dengan pernyataan Pak Fadli yang mengatakan bahwa kita lawan China pasti kalah," kata Meuytia Hafid.
"Pak Moeldoko coba kalau ada yang bilang begitu masa pemerintah bela dia?"
Menurutnya, pernyataan Fadli Zon itu justru menunjukkan tak adanya rasa percaya diri terhadap kemampuan negeri sendiri.
"Di mana confidence kita sebagai bangsa, saya bukan tidak realistis," kata dia.
"Kita sama-sama di Komisi I (DPR RI), sama-sama mengurusi anggaran teman-teman baik di TNI Angkatan Laut maupun di Bakamla."
Meskipun kecanggihan alat di Indonesia kalau jauh dengan China, Meuytia Hafid menilai ada banyak kelebihan yang bisa dibanggakan.
"Strategi perang atau kemenangan perang itu tidak hanya diukur, Pak Moeldoko paling tahu ini, dari seberapa besar kita punya alutsista," ucap Meuytia.
"Kalau mengukurnya cuma dari situ Indonesia tidak akan pernah merdeka. Indonesia tidak akan menang melawan Belanda."