Iran Vs Amerika Serikat

Konflik Iran dan AS Memanas, WNI di Iran Khawatir Tak Bisa Selesaikan Kuliah

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Rudal balistik jarak jauh Iran yang digunakan untuk menyerang pangkalan militer AS, Rabu (8/1/2020).

"Ada beberapa yang sudah kita imbau untuk segera siap-siap karena kita menghindari apabila serangan balik (Amerika Serikat) terjadi. di sekitar wilayah Kermanshah," kata Octavino.

Pemerintah, ujarnya, telah membuat skenario evakuasi sedari tahun lalu dan mensosialisasikannya pada WNI.

Zaky Fatoni, yang tengah menempuh studi di sebuah universitas di Qom, kota dengan WNI terbanyak, mengonfirmasi hal itu.

Ia mengatakan sejak jauh-jauh hari, mereka telah diberitahu untuk waspada dan siap dievakuasi.

"Yang selama ini diimbau KBRI, kita mungkin ke Tehran karena posisinya Qom dan Tehran cukup dekat, hanya dua jam perjalanan ke KBRI," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan terdapat lebih dari satu juta WNI di kawasan yang kini berkonflik itu.

"Dari sejak kemarin peristiwa itu terjadi (penyerangan terhadap pangkalan AS), maka kita sudah melakukan koordinasi dengan para duta besar kita di luar untuk menyusun contingency plan (rencana kontingensi) untuk antisipasi apabila eskalasi akan meningkat terus," ujar Retno (08/01/2020).

Hubungan AS-Iran Panas, Apa Dampaknya bagi Indonesia? Simak Penjelasan Pengamat Timur Tengah

Ia mengatakan crisis center pun telah dioperasikan untuk pengaduan para WNI yang kini berada di Iran maupun wilayah sekitarnya.

"Jadi tidak hanya di Tehran, Baghdad, tapi juga di wilayah-wilayah sekitarnya just in case WNI kita memerlukan bantuan," ujarnya.

Retno menambahkan pemerintah Indonesia berharap pihak yang berkonflik saling menahan diri sehingga keadaan tidak memburuk dan menyebabkan dampak yang luas.

"Dampaknya pasti akan dirasakan baik oleh kawasan maupun oleh dunia, termasuk ekonomi dunia yang tanpa terjadinya eskalasi, sudah cukup tertekan saat ini."
Diminta hindari kerumunan

Fatimah Mustafawi Muhammadi, mahasiswi S2 jurusan nanoteknologi di Tehran mengatakan WNI diminta untuk tidak mendekati area yang rawan, misalkan kerumunan massa.

Reaksi Menhan AS soal Serangan Rudal Iran: Kalau Terjadi Perang, Kami Siap Menyelesaikannya

Hal itu diminta, karena Fatimah, agar mereka tidak dijadikan target serangan.

Sebelumnya (07/01/2020), warga Iran berkumpul di jalan-jalan sejak pagi mejelang rencana pemakaman pasukan elite Quds, Jenderal Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat di Baghdad, Irak.

Lebih dari 50 orang meninggal dunia, sementara sekitar 200 orang terinjak-injak dalam prosesi yang dilakukan di Kerman, Iran selatan, tersebut.

Halaman
123