Kasus Jiwasraya

Said Didu Sebut 3 Kemungkinan Penyebab Kerugian Jiwasraya, Adanya Perampokan jadi Alasan Paling Kuat

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu menduga ada tiga kemungkinan penyebab kerugian Jiwasraya. Apa dugaan paling kuat penyebab kerugian BUMN itu.

"Jadi agak aneh karena tidak ada kejadian apapun yang terjadi 2018 kecuali persiapan Pilpres," terang Said Didu.

Said Didu menilai dari tiga kemungkinan yang telah dibeberkan sebelumnya, adanya perampokan di Jiwasraya adalah yang paling masuk akal.

"Satu direksinya enggak gila malah salah satu direktur keuangan yang menjadi pejabat di KSP berarti kan waras dong."

"Kedua tidak ada tsunami ekonomi, jadi saya menyatakan kemungkinan besar yang ketiga bahwa terjadi perampokan di Jiwasraya," terangnya.

Andi Nurpati Minta DPR Bentuk Pansus untuk Ungkap Kasus Jiwasraya, Begini Reaksi Eriko Sotarduga

Lihat videonya sejak awal:

Arya Sinulingga Kronologi Jiwasraya Beli Saham Perusahaan Erick Thohir

Staf khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan kronologi Jiwasraya membeli saham perusahaan Erick Thohir.

Mulanya PT Asuransi Jiwasraya diketahui pernah membeli saham perusahaan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) yang didirikan Menteri BUMN Erick Thohir pada 2014.

Dilansir TribunWow.com dari iNews, Arya menyebutkan saham hanya dibeli pada saat itu saja dan sudah dilepas dua kali.

• Bahas Kasus Jiwasraya, Rocky Gerung Singgung PSI: Semacam Kulit Bawang, Mau Ambil Poin di Situ

Menurutnya, dari pelepasan saham di perusahaan Erick Thohir tersebut, Jiwasraya mendapat untung.

"Keuntungan yang didapat Jiwasraya Rp 2,8 miliar atau 18 persen lebih selama hampir setahun," kata Arya Sinulingga, Jumat (27/12/2019).

"Jadi ini juga membuktikan bahwa Jiwasraya itu membeli saham Mahaka itu di market, karena sampai ada dua kali penjualan kan," katanya.

Arya menjelaskan bahwa saham itu tidak berhenti di Jiwasraya, melainkan sudah dijual kembali.

"Dan ini juga membuktikan bahwa saham tersebut sudah dijual, tidak mandek. Tidak ikut sebagai saham yang mandek tadi itu," jelasnya.

Saham ABBA Sudah Dijual Lagi

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, saham yang dibeli dari ABBA saat itu hampir Rp 15 miliar.

“Mengenai saham ABBA (Mahaka) yang dibeli Jiwasraya, perlu kami jelaskan kalau itu dibeli oleh Jiwasraya sekitar 23 Januari 2014."

Halaman
123