2 Remaja Tewas di Tangerang
Dua remaja ditemukan tewas akibat menerjang arus deras saat banjir melanda wilayah Kota Tangerang.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, korban pertama, Fatir (14), diketahui sedang bermain air pada Rabu (1/1/2020) lalu, di Lapangan Pasar Malam GLC bersama dua orang temannya.
Menurutnya, remaja tersebut terpeleset, yang kemudian terbawa arus air.
"Selanjutnya Korban terpeleset di Kali Sawah Dalem sehingga terbawa air," ujar Abdul, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/1/2020.
Ia mengatakan, setelah mengetahui Fatir hanyut terbawa arus air, dua teman korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak keluarga.
Kemudian, warga terus mencari hingga Dinas Kebersihan memberikan informasi kepada pihak keluarga bahwa ada mayat yang mengambang di Sungai Kali Sipon Semanan yang diidentifikasi sebagai Fatir.
"Selanjutnya dari pihak keluarga jenazah korban langsung dibawa ke rumah orangtua korban," tambah Abdul.
Sementara, remaja yang diketahui bernama Jon Andreas, tewas akibat mencoba menantang banjir dengan rakit gedebong pisang yang digunakan bersama teman-temannya.
Sehingga, korban terbawa arus banjir yang kemudian dia tenggelam.
"Sambil berenang menggunakan gedebong di Kali Cabang dari Kali angke, tiba-tiba korban terseret arus banjir dan kemudian tenggelam," jelas Abdul Rachim.
Korban kemudian ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa oleh warga pada Jumat (3/1/2020), pukul 09.00 WIB, tidak jauh dari lokasi tenggelamnya.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumahnya untuk dikebumikan oleh keluarganya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Nursita Sari/Vitorio Mantalean/Singgih Wiryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ketika Anies Baswedan Sebut Anak-anak Senang, Ternyata Ada 3 Korban Jiwa Akibat Bermain Banjir".