Kabar Tokoh

Prediksi Fahri Hamzah soal Kinerja Ahok di Pertamina pada Tahun 2020: Dia Sudah Kapok

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah mengungkapkan analisanya terkait kinerja Ahok di Pertamina sebagai komisaris Utama sepanjang tahun 2020

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari bagaimana nantinya kinerja Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok sebagai Komisaris Utama di Pertamina selama tahun 2020.

Menurut Fahri, kinerja Ahok di tahun 2020 tidak akan seperti saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tepatnya saat Ahok masih sering mengutarakan pendapatnya dengan marah-marah dan tegas kepada seluruh jajaran pemerintahannya kala itu.

Iwan Fals Soroti Foto Pernikahan Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi, Ungkap Kejanggalan Ini

Dikutip TribunWow.com, Fahri justru melihat nantinya Ahok akan banyak diamnya di Pertamina.

Ia melihat nantinya Ahok akan memperkuat posisinya secara diam-diam.

"Kalau saya melihat Ahok akan silent (diam), dia akan mengkonsolidasi kekuatannya tapi dengan cara silent," katanya di acara 'NGOPI' Kompastv, Selasa (31/12/2019).

Fahri berpendapat bahwa Ahok sudah tidak ingin lagi bertindak tegas dan keras seperti saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Sebab dia sudah kapok kalau dia mesti terlalu banyak bicara," katanya.

"Jadi dia akan konsolidasi di bawah."

"Enggak akan, (bicara marah/tegas)," tambahnya.

Berdasarkan pengalamannya di Komisi VI, Fahri menjelaskan bahwa Ahok tidak cocok untuk mengatur BUMN.

"Saya mengerti karena pernah di komisi BUMN cukup lama, cara menangani BUMN ini enggak begini caranya," kata Fahri.

"Jadi dia mesti dibalikin ke konsep dasarnya dulu."

Fahri melihat cara yang digunakan oleh Ahok merupakan pendekatan politis, sedangkan menurutnya BUMN seharusnya didekati melalui pendekatan korporasi.

"Kalau menurut saya itu pendekatannya terlalu politis," jelas Fahri.

"BUMN itu harusnya didekati secara corporate, karena terlalu politis, akhirnya ramai, tapi khusus untuk figur ini, dia akan silent."

Halaman
123