Saat ditanya kesannya pada Gus Dur, Rocky Gerung menegaskan bahwa presiden itu bisa mengajarkan pada Indonesia pentingnya kesetaraan manusia.
"Gus Dur memberi kita satu bab dalam politik Indonesia, yaitu kesetaraan manusia."
"Dan kita tahu istana waktu itu, orang bisa masuk keluar bahkan pakai sarung," jelas dia.
Lihat videonya mulai menit ke-3:45:
Rocky Gerung Ungkap Peninggalan Gus Dur Padanya
Rocky Gerung mengaku dekat dengan sosok Presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Rocky Gerung mengatakan, ada sejumlah hal yang ditinggalkan Gus Dur padanya.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Talk Show tvOne pada Rabu (18/12/2019), mulanya Rocky Gerung mengatakan, dirinya tak hanya sering berdiskusi soal politik dengan Gus Dur.
• Rocky Gerung Komentari Jokowi Tidak Hadir di Acara KPK: Presiden sedang Pimpin Pelemahan KPK
"Lu deket banget ya, sedekat itu, sedekat apa sih," tanya presenter.
"Ya dekat, sebagai temen ngomongin politik, bercandain orang segala macam," jawab Rocky Gerung.
Lalu, Rocky Gerung menjelaskan bahwa dulu ia memiliki agenda rutin untuk bertemu dengan Gus Dur.
Ia mengatakan, sering berdiskusi politik dengan Gus Dur hingga kemudian ditulis dalam suatu draft pernyataan.
"Karena dulu ada namanya Rebo Arjez, setiap Rabu kita ketemu di Menteng situ, baru kita ngobrol politik sambil diskusi panjang lebar, dalam lalu bikin pernyataan," jelasnya.
Namun, Rocky Gerung mengatakan, agenda rutinnya dengan Gus Dur terkadang mendapat halangan.
"Karena beberapa kali dibubarin intel, forum demokrasi itu."