Kecelakaan Maut di Pagaralam

8 Fakta Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang, Tewaskan Puluhan Orang Termasuk sang Sopir Senior

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya yang mengalami kecelakaan dii Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019). Akibat kecelakaan tersebut, 27 orang penumpang dikabarkan meninggal dan 13 orang selamat.

Namun, korban tewas terus bertambah hingga mencapi 27 orang.

Dari 27 korban tewas tersebut, pihak kepolisian baru merilis 25 nama korban yang berhasil diidentifikasi.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Telau menyebut terdapat 40 (data terbaru 52) penumpang dalam bus yang melaju dari arah Bengkulu menunju Palembang itu.

"Kita masih terus melakukan pengecekan lokasi di sekitar TKP dan tempat mobil terjatuh. Hampir rata-rata korban terkurung di dalam bus," ujar Benteng, Selasa (24/12/2019).

3. Sopir Berpengalaman

Seorang karyawan PO Bus Sriwijaya, Denpanji menyebut Feri, sopir bus tersebut sudah sangat berpengalaman.

Denpanji mengungkapkan Feri merupakan seorang sopir senior yang telah berusia 51 tahun.

"Sopir ini sudah senior," ujar Denpanji, Selasa (24/12/2019).

Sepanjang mengenal Feri, Denpanji menyebut tak pernah melihat sang sopir menyetir secara ugal-ugalan.

"Sopir itu orangnya bagus bawa mobil dan juga tidak ugal ugalan," ungkapnya.

UPDATE Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya Jadi 26 Orang, Luka-luka 14 Orang

4. Kesaksian Korban

Korban selamat kecelakaan di Pagaralam, Sumatera Selatan (Sumsel) , Hasanah (52) mengungkapkan detik-detik Bus Sriwijaya terjun ke dalam jurang.

Hasanah menjelaskan, kala itu, ia bersama cucu dan dua rekannya tengah menumpangi Bus Sriwijaya yang melaju dari arah Sriwijaya menuju Pelembang.

Disebutnya, sebelum terjun ke dalam jurang, Bus Sriwijaya sempat ditabrak oleh sebuah mini bus.

Hasanah menyebut sopir Bus Sriwijaya pun sempat bersitegang dengan sopir mini bus tersebut.

Halaman
1234