Anthony Hillenaar bersama dengan temannya datang beberapa waktu kemudian ke meja VIP tersebut.
Teman dari Anthony Hillenaar itu secara tiba-tiba memegang pundak Rahelly Alia sambil mengajak berkenalan.
Badriah mengatakan saat melihat teman Anthony Hillenaar memegang pundak Rahelly Alia, Kriss Hatta merasa tidak terima.
"Atas perlakuan teman dari saudara Antony terdakwa (Kriss Hatta) tidak senang sehingga terdakwa mendorong dengan kedua tangan terdakwa terhadap teman Anthony," ungkap Badriah.
• Ditanya Lebih Pilih Kriss Hatta atau Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari: Susah Banget Deh
Melihat temannya didorong oleh Kriss Hatta, Anthony Hillenaar dengan cepat mendatangi Kriss Hatta.
Anthony Hillenaar datang ke hadapan Kriss Hatta bermaksud untuk membela temannya itu.
"Anthony Hillenaar mengatakan kepada terdakwa, 'Santai saja, itu teman gue enggak usah nyolot', sambil menarik bahu sebelah kanan terdakwa menggunakan tangan kirinya," jelas Badriah, dikutip dari Wartakotalive.vom.
Tindakan yang dilakukan oleh Anthony Hillenaar membuat Kriss Hatta yang awalnya memegang gelas di tangan kanannya lalu memindahkannya ke tangan kiri.
"Terdakwa langsung memukul Anthony Hillenaar menggunakan tangan sebelah kanan yang diarahkan ke mukanya sebanyak (satu) kali. Setelah itu datang petugas keamanan melerai," terang Badriah.
Diketahui karena pukulan dari Kriss Hatta itu hidung Anthony Hillenaar mengeluarkan darah.
Anthony Hillenaar pun memeriksakan diri dan melakukan visum ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Badriah menyebutkan dari hasil visum tersebut, hidung Anthony Hillenaar mengalami pergeseran.
"Pergeseran (Deviasi) pada sekat rongga hidung, serta memar, pembengkakan dan nyeri tekan pada rongga hidung akibat kekerasan tumpul," kata Badriah.
"Luka-luka tersebut di atas tidak menimbulkan penyakit atau halangan dalam melakukan pekerjaan jabatan/pencaharian," sambungnya.
• Perjanjian Damai dengan Anthony Hilenaar Batal, Kriss Hatta akan Segera Jalani Persidangan
Atas kasus tersebut, Kriss Hatta mengajukan eksepsi yang akan dibacakan pada Senin (14/10/2019).