Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga turut mengomentari apa yang terjadi di perusahaan BUMN itu.
Jokowi menuturkan, persoalan ini sudah terjadi sejak lama.
Kini, pemerintah sedang berusaha untuk membereskan masalah yang mengakibatkan Jiwasraya terlilit utang sebesar Rp 49,6 triliun.
"Mungkin 10 tahun yang lalu, yang dalam 3 tahun ini pemerintah sebetulnya sudah ingin menyelesaikannya," ujar Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan wartawan di Hotel Novotel, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (18/12) pagi..
“Tapi ini bukan masalah yang ringan.”
Jokowi juga menyebut dirinya sudah melakukan rapat dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan untuk membicarakan solusi terbaik.
“Yang jelas, gambaran solusinya sudah ada, kita tengah mencari solusi itu, sudah ada, masih dalam proses semua,” sambung Presiden.
Presiden Jokowi berharap penyelidikan terkait kasus ini segera diselesaikan agar pemerintah dapat menentukan langkah selanjutnya terkait perbaikan perusahaan.
Ia juga mengatakan kasus ini sudah masuk tindak kriminal, sehingga masuk dalam ranah hukum.
• Utang Asuransi Jiwasraya Capai Rp 49,6 Triliun, Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka: Ini Rampok Namanya
(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca Mawaski)