Rekam video tanpa sepengetahuan korban
AS (34), sopir taksi online yang mengancam dan memeras istri sirinya berinisial IH.
Pelaku mengancam AS bermodalkan video syur korban yang mantan penumpangnya itu saat direkam diam-diam.
Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono mengatakan, sebelum mengancam IH, pelaku sempat menghilang selama enam bulan.
Pelaku juga membawa kabur kartu ATM milik IH.
Namun, sebelum menghilang, AS sempat menikahi IH secara siri.
Pernikahan siri itu dilakukan setelah IH kedapatan berbadan dua.
• Motif Sopir Taksi Online di Jakarta Tiduri 14 Wanita Mantan Penumpangnya, Beberapa Korbannya Hamil
Lalu, pada Rabu (11/12/2019), AS kembali menghubungi IH dengan mengancam akan menyebarkan video syur itu apabila korban tidak memberikan sejumlah uang.
"Si korban ini kaget ternyata dia yang sedang melakukan hubungan suami istri di rekam tanpa sepengetahuannya," kata Joko di Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (20/12/2019).
Pesan singkat itu juga berisi ancaman bahwa AS akan menyebarkan video syur dengan IH ke situs online.
Pengancaman itu dilakukan agar IH makin takut dan menyerahkan sejumlah uang kepadanya.
"Kemudian si korban ini dimintai sejumlah uang dengan diancam."
"Apabila tidak memberikan korban diancam akan disebarkan video ini dan dijual videonya itu ke situs online," kata Joko.
Karena ketakutan, korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pademangan.
• Bunyi Pesan Ancaman Sopir Taksi Online yang Tiduri 14 Penumpangnya: Lumayan Rp 1 Juta 1 Video
Peras dan ancam sebar video porno istri siri