"Tetapi dari semua sisi mereka mampu memimpin Kota Medan seperti Bobby dan Gibran untuk memimpin Kota Solo," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Gibran telah mendaftar sebagai bakal calon lewat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2019) lalu.
Sedangkan Bobby Nasution telah mendatangi kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Medan, Sumatera Utara untuk menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal calon walikota Medan, Selasa (3/12/2019).
Selain mendatangi PDIP, Bobby Nasution juga diketahui pergi Kantor DPD Partai Golkar Medan untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan, Jumat (13/12/2019).
• Hendri Satrio Ungkap Modal Gibran di Pilkada 2020: Dia Sedang Manfaatkan Momentum Jadi Anak Presiden
Video dapat dilihat di menit 2.08:
Anggota DPR Jelaskan Sebutan Politik Dinasti adalah Bentuk Diskriminasi
Anggota DPR RI Hillary Brigitta Lasut menyayangkan adanya tudingan politik dinasti terhadap Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yang sedang terjun dalam dunia politik.
Hillary mengatakan sebutan politik dinasti merupakan sebuah bentuk ujaran kebencian yang diperhalus.
Dikutip TribunWow.com, politisi asal Nasdem tersebut membandingkan kasus yang serupa, dimana adanya kesamaan bidang kerja dalam satu keluarga.
• Bela Gibran dan Bobby, Politisi PDIP Deddy Sitorus Ungkit Langkah Politik Istri-istri Kader PKS
Sebutan politik dinasti dirasa Hillary hanya terjadi terhadap keluarga yang terjun ke dunia politik.
"Menurut saya agak aneh," kata Hillary dalam acara 'DUA ARAH' Kompastv, Senin (16/12/2019).
"Kalau kita melihat dari sisi kenyataan, yang dibilang politik dinasti itu hanya di dunia politik," tambahnya.
Ketika kesamaan profesi terjadi pada sektor pekerjaan lain seperti polisi maupun dokter, Hillary mengatakan sebutan dinasti tidak dipakai.
"Coba kita bayangkan kalau ada petani dengan keluarga petani tidak pernah ada yang bilang pertanian dinasti," tutur Hillary.
"Kalau kita bilang ada dokter, suaminya dokter, anaknya dokter, sepupunya dokter, tidak ada kedokteran dinasti."