Terkini Daerah

Orang Tua dari Balita yang Ditemukan Tanpa Kepala Sebut Ada Kejanggalan dalam Kematian Anaknya

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua balita yang jasadnya tak utuh di Kalimantan Timur ungkapkan kecurigaan

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Yotube Kompastv, Selasa (10/12/2019), mulanya Kombes Arif menjelaskan dugaan sementara Yusuf hilang karena hanyut setelah masuk ke parit di dekat tempat penitipan.

"Memang anak ini dugaan sementara adalah hanyut di depan rumah penitipan, lebih kurang 20 meter itu ada parit, pada saat itu hujan lebat," kata Kombes Arif.

"Kemungkinan anak ini berjalan tidak melihat air tergenang, sehingga masuklah ke parit tersebut, itu dugaan sementara," tambahnya.

Untuk mengetahui penyebab rusaknya jasad Yusuf yang tidak memiliki kepala dan organ lain yang hilang, polisi mengatakan telah melakukan penyelidikan melalui tim forensik.

Berdasarkan penemuan sementara, yang ditemukan adalah adanya kulit reptil di dalam mayat Yusuf.

Ia kemudian menyebutkan ada dua kemungkinan hilangnya bagian-bagian tubuh Yusuf, yaitu karena reptil dan terbentur batu-batu saat terseret arus.

"Badannya tidak utuh, kita sudah koordinasi, kita sudah panggil ahli forensik untuk menjelaskan bahwa sementara yang didapat adalah di dalam tubuh anak ada kulit reptil," kata Kombes Arif.

"Apakah itu ular, apakah itu biawak, nanti kita ungkap lebih lanjut."

"Sehingga kemungkinan dalam hanyutnya itu dimakan biawakkah atau memang tersentuh tembok-tembok dan batu-batu, bisa saja itu terjadi," tambahnya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)