"Jadi kita tunggu kelengkapannya." lanjut Abang Baginda.
Ia mengatakan saat ini ada 90 orang yang datang mendaftar untuk majul sebagai bakal calon wali kota.
2. Mendaftar di Kamis Legi
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com pada 11 Desember 2019, Bambang Wuryanto Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan mengatakan bukan tanpa alasan Gibran memilih hari Kamis 12 Desember untuk mendaftar.
Berdasarkan kalender Jawa, Kamis (12/12/2019) adalah Kamis Manis yang dianggap sebagai hari baik bagi orang Jawa.
"Kamis legi besok yang daftar pasti banyak karena itu hitungannya hari baik. Itu hari baik untuk mendaftar karena 13 dibagi 4 sisa 1, maka itu dulu arahnya utara, bagus untuk mendapatkan jabatan," kata Bambang di Kantor DPP PDIP Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Ia juga mengatakan selain Gibran akan banyak bakal calon yang mendaftarkan diri di hari yang sama.
"Saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran di DPD ini puncaknya ada di Kamis legi besok," kata dia.
Bambang juga memastikan bahwa penjaringan calon akan berlangsung adil dan menjamin tidak ada ada karpet merah untuk Gibran.
"Kalau dalam proses penjaringannya di partai ini equal treatment. Semua diperlakukan sama. Mohon izin, tentu Mas Gibran tidak diberikan karpet merah," kata Bambang.
3. Restu keluarga
Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah mengantongi restu dari keluarga besar terkait pencalonannya sebagai Wali Kota Solo di Pilkada Solo 2020.
"Sudah minta doa restu. Paling pertama Bapak. Sama Eyang sudah, sama Ibu sudah, Istri, mertua semuanya sudah. Keluarga besar sudah merestui semua," kata Gibran di gedung Graha Saba Buana Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).
Ia mengatakan sang ayah berpesan agar ia mengikuti proses pendaftaran calon Wali Kota Solo sesuai dengan mekanisme yang ada.
"Pesan bapak harus melalui proses. Jadi, semua proses harus dilalui jangan ada jalan pintas. Semua mekanisme partai harus dilakukan, tidak ada yang namanya jalan pintas," terang suami Selvi Ananda.