TRIBUNWOW.COM - Pramugari Garuda Indonesia, Josephine Ecclesia mencurahkan isi hatinya tentang perlakuan Ari Askhara.

Diketahui, Ari Askhara merupakan Direktur Utama (Dirut) Garuda yang diberhentikan karena kedapatan menyelundupkan spare part motor Harley Davidson.

Dilansir TribunWow.com, Josephine pun menyebut pramugari Garuda diperlakukan layaknya robot.

Melalui tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019), Josephine pun menyebut Garuda menskors seorang pramugari karena status di media sosial.

• Soal Skandal Garuda, Arief Poyuono Sebut Erick Thohir Ditipu Sri Mulyani, Lihat Reaksi Karni Ilyas

• Kata Kriss Hatta soal Adiknya yang Terseret dalam Dugaan Perselingkuhan Direktur Garuda Indonesia

Mulanya, Josephine menyebut jam kerja di Garuda sangat tak manusiawi.

"Malam enggak tidur kita harus balik lagi ke malam," kata Josephine.

"Kita malam terbang dari jam 10, bisa balik Jakarta itu landing jam 4, proses imigrasi sampai kita nyampai di mobil jemputan itu magrib."

"Bayangin, itu robot atau manusia?," sambung dia.

Josephine pun mengaku belum pernah mengambil jadwal penerbangan luar negeri.

"Saya kebetulan belum pernah ngerasain karana terus terang enggak kuat," kata Josephine.

"Lebih baik saya (penerbangan) domestik aja deh, saya enggak kuat kalau internasional karena efeknya berkepanjangan."

Terkait jadwal penerbangan pramugari Garuda, Josephine mengaku tak ada target yang diberikan perusahaan.

"Tidak ada ketentuan kita boleh kapan aja," ujar Josephine.

• Ari Askhara Dicopot dari Dirut Garuda Indonesia, Sejumlah Sejumlah Karyawan Syukuran Tumpengan

Menurut dia, ada ketidakadilan dalam penentuan jadwal penerbangan pramugari Garuda.

"Yang kasihannya tidak adil, kadang scheduling ini enggak tahu iseng atau mereka enggak bisa mikir, lagi orang-orang mana yang mau jalanin schedule ini," beber dia.

Josephine pun menyebut ada banyak pramugari yang dirawat di rumah sakit karena kelelahan.

"Sekali dia kena, dia terus yang kena, sampai teman-teman kita ini udah banyak yang opname," ucap Josephine.

Lantas, ia menceritakan kisah seseorang yang diskors hanya karena status di media sosial.

"Tiba-tiba opname bikin status, bikin statusnya gini 'Kerja enggak usah susah payah banget, perusahaan senang, nanti kalau kita sakit perusahaan cari karyawan baru'," ucap dia.

"Nah itu sekali ketahuan sama unit awak kabin itu langsung diskorsing 3 bulan, kadang enggak jelas."

Menurut Josephine, profesionalitas menjadi alasan pemberian skorsing.

"Itu karena karena kita enggak profesional, tapi tolong dong, kalian ini anggap awak kabin itu robot atau manusia? Itu aja sih," ujar dia.

"Itu karena status media sosial."

Simak video berikut menit 7.30:

Pelecehan Pramugari

Sementara itu, dalam tayangan Official iNews, Senin (9/12/2019), Yosephine terang-terangan mengungkap pelecehan terhadap pramugari di masa jabatan Ari Askhara.

Terkait perlakuan Ari Askhara, Yosephine pun mengungkap sebuah pelecehan yang baru terjadi di masa kepemimpinan sang mantan dirut.

"Ada lah salah satu pengurus Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia di mana dia sudah menikah, suami istri menikah di Garuda," ujar Yosephine.

"Namun saat direksi sedang melakukan pertemuan terkait kartel di Bali, salah satu direksi itu meminta untuk si istri pramugara ini menemani dia di karaoke di Bali."

Yosephine pun menyebut bahwa si pramugari yang sudah menikah itu terpaksa menemani para direksi berkaraoke.

"Dan itu mengatasnamakan salah satu manajemen, yaitu deputi chief-nya si istri ini," ujar dia.

"Istrinya sudah datang ternyata datang ke tempat karaoke, dia kaget merasa kesal terus ngadu ke suaminya."

• Yosephine Sebut Kedekatan Oknum Pramugari dengan Eks Dirut Garuda Ari Askhara: Sakit Dibawakan Uang

Lebih lanjut, Yosephine menyebut si pramugari itu sudah lama diincar oleh direksi Garuda.

"Ada direksi di situ, jadi direksi itu di Bali karaoke minta di-temenin sama pramugari yang dia suka," kata Yosephine.

"Dia sudah mengincar lama pramugari ini, udah di-targetin."

Lantas, ia menyebut dalam hal itu para direksi melibatkan diputi chief si pramugari.

"'Dan dia minta tolong sama deputi chief-nya, 'Kamu kenal enggak sama si A ini?', Deputi chief-nya menjembatani agar si pramugari ini hadir ke tempat karaokenya di mana direksi ada di situ," kata Yosephine.

"Akhirnya si teman saya ini ngadu ke suaminya, suaminya marah ke chief, 'Kita ini kan satu perusahaan dan dia istri saya, bapak atau ibu tahu istri saya? Kenapa bapak jual istri saya?'," sambung dia.

Terkait penjelasan Yosephine itu, sang presenter pun dibuat penasaran.

"Memang hal seperti itu sering terjadi?," tanya sang presenter.

• Di ILC, Arief Poyuono Sebut Erick Thohir Dibohongi Sri Mulyani: Mungkin karena Dia Pengusaha Gede

Namun, fakta mengagetkan diungkap oleh Yosephine.

Ia menyebut pelecehan terhadap pramugari itu terjadi sejak Ari Askhara (AA) memimpin Garuda.

"Tidak pernah baru di kepemimpinan AA ini, baru sekarang," ujar Yosephine.

"Mulai dia diganti lah, September 2018. Semua daerah pasti ada."

 (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)