Terkini Nasional

Di ILC, Arief Poyuono Sebut Erick Thohir Dibohongi Sri Mulyani: Mungkin karena Dia Pengusaha Gede

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arif Poyuono dalam acara Indonesia lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019). Arif Poyuono menyebut Erick Thohir dibohongi Sri Mulyani.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arief Poyuono menyebut bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah dibohongi Menteri Keuangan Sri Mulyani, terkait kasus Garuda.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (10/12/2019), Arief Poyuono menyebut bahwa kasus Harley Davidson yang berujung pemecatan Dirut Garuda Ari Askhara bukanlah penyelundupan.

Oleh karena itu, ia mengaku kasihan kepada Erick Thohir yang menjadi seolah tidak paham aturan lantaran Sri Mulyani.

Puji Erick Thohir, Rizal Ramli Malah Ungkit Masa Kepemimpinan Rini Soemarno di BUMN: Sangat Moody

Mulanya, Arief Poyuono menyinggung soal izin penggunaan pesawat Garuda.

"Ini namanya bukan penyelundupan karena penyelundupan itu tidak perlu lapor pabean," kata Arief.

"Penyelundupan bisa juga saya laporin 3 yang masuk 10," sahut Karni Ilyas.

Menurut Arief, pihak Garuda telah mengirimkan surat permintaan pengecekan pesawat yang mendarat.

"Iya, tapi kan itu ada surat untuk memeriksa pesawat baru itu, tulisannya jelas, itu saya punya di media sosial," kata Arief.

"Meminta melakukan proses pemeriksaan pabean."

Lantas, Arief menyinggung soal keberadaan spare part Harley Davidson di dalam pesawat Garuda.

"Artinya clear, kenapa tidak masuk kargo? Ya mungkin itu menjadi barang bawaaannya para penumpang tersebut," kata Arief.

"Tidak ada aturan juga kalau pesawat baru yang Ferry Flight dari pabrik ke sini tidak boleh membawa barang, tidak ada aturannya."

Arief kekeh menyebut spare part Harley Davidson di dalam pesawat itu bukanlah barang selundupan.

"Artinya sekarang sudah jelas bahwa kasus ini bukan penyelundupan," ucap Arief.

"Karena penyelundupan itu konotasinya negatif. Punya niat baik yaitu mengirimkan surat, kalau tidak ada pengiriman surat baru namanya tidak ada niat baik."

Halaman
123