AKP Muhammad Aldy membantah adanya kemungkinan penculikan Yusuf saat dititipkan di PAUD.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Yotube Kompastv, Senin (10/12/2019), AKP Muhammad Aldy mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, namun tidak ditemukan bukti-bukti yang mengarah ke tindakan penculikan.
"Itu belum benar, itu masih kita tahap penyelidikan," jelasnya.
• Kronologi Polisi di Pamekasan Ditusuk oleh Orang Tak Dikenal, Korban Terjatuh dan Bersimbah Darah
Ia kemudian mengatakan fakta-fakta pada hari hilangnya Yusuf dari tempat penitipan.
Berdasarkan fakta yang disebutkan oleh AKP Muhammad Aldy tidak ada kemungkinan Yusuf diculik dari tempat penitipan.
"Kemungkinan karena pada saat itu tanggal 22 November, pada saat di PAUD terjadi hujan sangat deras, sehingga tidak ada kemungkinan yang menjemput memakai kendaraan motor atau kendaraan yang lain," ujar AKP Muhammad Aldy.
Kepolisian menemukan fakta yang menyebutkan kemungkinan Yusuf hilang karena tenggelam di parit, dan terseret arus.
"Kemungkinan, karena di depan PAUD ada selokan agak lumayan besar, untuk kedalamannya setinggi paha orang dewasa," kata AKP Muhammad Aldy.
Tetapi AKP Muhammad Aldy mengatakan polisi masih mendalami kemungkinan-kemungkinan lain.
"Itu masih kita dalami, kemungkinan-kemungkinannya," terangnya.
• Seorang Janda Muda Rekam Video Tubuhnya Tanpa Busana dan Tersebar, Ini Kata Polisi
Video dapat dilihat menit 7.00
Penemuan Jasad Balita Tanpa Kepala
Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/12/2019), warga menemukan sebuah jasad balita tanpa kepala.
Mayat tersebut ditemukan oleh warga di parit besar Jalan Pangeran Antasari II, Samarinda, Kalimantan Timur pada, Minggu (8/12/2019).
Mayat yang ditemukan tersebut memiliki kemiripan dengan seorang balita bernama Yusuf Achmad Ghazali yang telah hilang secara misterius sejak Jumat (22/12/2019), dari PAUD Jannatul Athfaal, Jalan Abdul Wahab Syaharie, Samarinda.