"Berdasarkan temuan di TKP, ada beberapa dugaan-dugaan yang dimiliki oleh anggota Satreskrim, sehingga melakukan penyelidikan ke Berau, Kalimantan Timur," ujarnya dalam rilis pengungkapan kasus di Mapolres Gresik, Minggu (8/12/2019).
5. Pelaku ditangkap di Kalimantan Timur
Setelah ciri-ciri pelaku didapat, sambung Kusworo, pihaknya langsung mencari keberadaan pelaku di Jombang, namun, petugas mendapat informasi jika pelaku berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
"Kemudian kami berkoordinasi dengan rekan-rekan Satreskrim Polres Berau, sehingga bisa mengamankan saudara Untung selaku tersangka," jelasnya.
Sebelum menuju ke Berau, setelah membunuh korban.
Tersangka Untung sempat menjemput keluarganya di Serang, Banten, kemudian sama-sama diajak menuju Berau sebagai tempat pelarian.
"Tidak lama, hanya dua hari di Serang. Bahkan, dia meminta tolong menjualkan handphone milik korban dan kemudian laku Rp 100.000, yang digunakan sebagai tambahan untuk ongkos menuju Berau," katanya.
6. Motif karena sering diminta uang
Kusworo mengatakan, motif tersangka Untung tega menghabisi nyawa korban, karena ia sering diminta uang oleh korban.
"Motif yang bersangkutan menghilangkan nyawa seseorang, dikarenakan Kasniti sering minta uang kepada tersangka," ujarnya.
Dari keterangan yang didapatkan pihak kepolisian, korban kerap meminta sejumlah uang kepada pelaku dari mulai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta.
Diketahui, baik korban maupun pelaku, sudah memiliki keluarga masing-masing.
• Mayat Perempuan Tanpa Idenditas Ditemukan Membusuk di Kamar Kos dengan Posisi Telentang
7. Tersangka dan korban memiliki hubungan asmara
Masih dikatakan Kusworo, alasan korban meminta uang kepada tersangka, karena keduanya memiliki hubungan asmara, yang sudah berjalan kurang lebih tujuh tahun.
"(Mereka berdua) sudah terbiasa berhubungan (badan), sehingga korban meminta sejumlah uang kepada tersangka," ungkapnya.