TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran menilai maskapai penerbangan Garuda adalah dalang kenaikan harga tiket pesawat.
Dilansir TribunWow.com, Maulana Yusran menyebut apa yang disampaikannya merupakan suatu fakta.
Melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (8/12/2019), Maulana Yusran mengatakan bahwa pihaknya mengetahui fakta tersebut melalui maskapai penerbangan lain, Air Asia.
• Kehidupan Iis Dahlia dan Suami yang Jadi Pilot Garuda Indonesia, Ini Besar Gaji Fantastis Satrio
Mulanya, Maulana Yusran menanggapi pernyataan Anggota Ombudsman, Alvin Lie.
Alvin Lie yang menyebut kebijakan pemerintah lah yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Maulana Yusran.
Maulana Yusran mulanya menyebut terkait dugaan keterlibatan Garuda dalam kenaikan harga tiket pesawat kini tengah diselidiki oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Ia pun mengaku enggan berspekulasi.
"Sebenarnya kalau masalah kartel itu kan KPPU yang akan menetapkan," ujar Maulana Yusran.
Namun, menurut Maulana Yusran, polemik harga tiket pesawat itu mulai mencuat pada era kepemimpinan Ari Askhara di Garuda.
Diketahui, Ari Askhara merupakan Mantan Direktur Utama Garuda.
• Tersangkut Kasus Penyelundupan Harley, Ini Kondisi Terkini Rumah Eks Dirut Garuda Ari Askhara
Ia dipecat seusai ketahuan menyelundupkan barang-barang mewah di dalam pesawat garuda.
"Namun kita kan bicara masalah kebijakan yang kita lihat itu sudah beliau (Ari Askhara) tersebut lah mungkin mulai mencuat," ujar Maulana Yusran.
"Kita kan bicara ini dari Sabang sampai Merauke."
Lebih lanjut, Maulana Yusran bahkan menyebut pesawat kini justru menghambat transportasi daerah.