"Saya bilang musti berani, seorang pemimpin kan harus punya posisi yang jelas," imbuhnya.
Erick Thohir juga menyebut bahwa seorang pemimpin harus berani mengakui kesalahannya.
"Tidak bisa, mohon maaf, kalau salah justru mengorbankan orang lain."
"Kalau salah ya ngaku salah, itu menjadi bagian daripada leadership," sambungnya.
• Said Didu Ungkap Alasan Dirinya Tak Kaget Lihat Aksi Kriminal Ari Askhara, Sebut Titipan Kekuasaan
Simak videonya di bawah ini mulai menit awal:
Fuad Rizal Jadi Plt
Menteri Perhubungan Budi Karya menyebut bahwa pengganti Ari Askhara adalah Direktur Keuangan Garuda, Fuad Rizal.
"Tadi sudah kami konfirmasi Plt Dirut (Direktur Utama) adalah Direktur Keuangan," kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (6/12/2019), dikutip dari Kompas.com.
Budi Karya pun mengaku telah membicarakan dengan Erick Thohir mengenai hal ini.
"Jadi nanti mestinya Pak Erick (Menteri BUMN) akan mengundang kami membahas lebih lanjut," sambungnya.
• Said Didu Jelaskan Siapa Musuh Utama BUMN: Direksi Garuda Sekarang Ini Paket Penikmat Kekuasaan
ICW Sebut Harusnya Dipecat secara Tak Terhormat
Di sisi lain, Koordinator Indonesian Corruption Watch ( ICW) Adnan Topan Husodo juga menyoroti pemberhentian Ari Askhara.
Alih-alih diberhentikan dengan mengundurkan diri, menurutnya Ari Askhara lebih tepat dipecat secara tidak terhormat.
Dikutip dari Kompas.com, Adnan menyebut bahwa dengan dipecat secara tak terhormat, Ari Askhara akan kehilangan hak-haknya.
"Semestinya dipecat dengan tidak hormat, diberhentikan dengan tidak hormat, sehingga dia tidak bisa mendapatkan haknya dia," kata Adnan di Kantor Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Jakarta, Sabtu (7/12/2019).